Sukses

'Suporter WBA Layak Dihukum Seumur Hidup'

Manajer West Bromwich Albion, Tony Pulis mengatakan semua suporter timnya yang terbukti bersalah berbuat kekacauan layak dihukum.

Liputan6.com, London - Manajer West Bromwich Albion, Tony Pulis mengatakan semua suporter timnya yang terbukti bersalah berbuat kekacauan di markas Aston Villa pada Sabtu (7/3/2014) layak dihukum seumur hidup.

Villa menuai kemenangan dalam babak perempat final atas WBA, tetapi kesenangan itu harus dinodai dengan banyaknya aksi invasi lapangan usai wasit meniupkan peluit panjang.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah mengonfirmasi, mereka akan melakukan investigasi terkait insiden tersebut. Laporan yang berkembang di media Inggris juga menyatakan, suporter The Baggies (julukan WBA) sempat melempar kursi dari tribun utara.

"Jika situasi itu memang benar adanya dan pihak stadion mempunyai kamera CCTV di atasnya, suporter-suporter macam itu seharusnya tidak boleh datang menonton ke lapangan sepak bola lagi. Ketika berkunjung ke markas tim lawan, anda harus menunjukkan respek seperti halnya anda masuk ke rumah orang lain."

"Saya cukup tua untuk melihat kejadian seperti ini dan Villa seharusnya bisa memperbaiki tugas panitia penyelenggara karena laga yang dihelat pada pukul 5.30 ini, anda butuh mengamankannya dengan benar. Namun saya yakin Villa akan memperbaikinya," jelas Pullis seperti dilansir Soccerway.

Sementara itu, pihak WBA juga menanggapi surat pernyataan maaf Aston Villa kepada publik soal ketidaknyamanan yang terjadi. Pihak kepolisian Inggris juga menyatakan sudah menciduk puluhan suporter yang ditengarai menjadi biang kerok.

"Invasi lapangan tidak bisa ditoleransi atas dasar alasan apa pun. Keamanan pemain dan staf klub saat dan sesudah laga sangat mengkhawatirkan dan itu adalah subjek dari pihak yang bertanggung jawab," demikian balasan WBA.

"Kami menggalakkan operasi yang besar untuk piala FA kemarin untuk menjaga suporter agar bisa menikmati laga dalam lingkungan yang aman."

Dalam operasi tersebut, 17 orang ditangkap atas tindakan yang mengganggu kenyamanan umum. Sebuah investigasi telah diluncurkan untuk engidentifikasi orang-orang yang terlibat sebelum pertandingan dimulai.

"Pihak kepolisian juga akan membantu FA untuk mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam invasi lapangan yang terjadi usai laga," sambut Kepala Inspektur, Chris Johnson dari kepolisian Midlands Barat kepada Daily Mail. (Deny Adi Prabowo)

Baca Juga:
Daftar 10 Atlet Wanita Terkaya 2015
Drama 8 Gol Akhiri Laga Timnas U-16 vs Semen Padang
MU vs Arsenal: Ambisi The Gunners Akhiri Kutukan Old Trafford



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.