Sukses

Mourinho Sebut Carragher Sudah Pikun

Itu setelah Carragher menyudutkan Chelsea yang disebut mengintimidasi wasit ketika menghadapi PSG

Liputan6.com, London - Tidak terima Chelsea disudutkan, manajer Chelsea, Jose Mourinho membalas komentar pengamat kondang, Jamie Carragher.

Mantan pemain Liverpool itu menyebut pemain Chelsea tidak pantas mengintimidasi wasit Bjorn Kuipers ketika Chelsea vs Paris Saint Germain (PSG) di leg 2 babak 16 besar Liga Champions. Pemain The Blues diduga meminta sang pengadil mengusir Zlatan Ibrahimovic setelah melanggar Oscar.

Tim Ibukota Inggris itu akhirnya tersingkir dari Liga Champions setelah bermain imbang 2-2. Chelsea kalah produktivitas gol tandang dari tim besutan Laurent Blanc itu.

"Dunia ini aneh, mungkin karena pola makan atau produk yang dimakan. Itu tampaknya membuat orang mudah lupa ingatan," sindir pelatih asal Portugal itu sebagaimana dilansir dari Skysports.

Menurut Mourinho, Carrager munafik. The Special One percaya, Carragher pernah menekan wasit ketika masih merumput.

"Ketika Carragher berbicara tentang hal itu, sejatinya dia sedang berada dalam masalah. Dia berhenti bermain dua tahun lalu. Sepertinya dia lupa, apa yang pernah dilakukan di lapangan dulu," ujar Mourinho.

"Saya mendapatkan bermacam-macam pendidikan, bukan hanya dari sepakbola, tapi dalam hidup saya lebih suka tertawa. Iri hati menjadi bayang-bayang penghormatan terbesar bagi seorang pria. Hal ini tentang kehidupan," tutur dia diplomatis

Dan, terlepas dari pernyataan Carragher yang membuat kuping Mourinho sempat panas, pelatih 52 tahun itu  kini sudah melupakan Liga Champions. Fokus timnya kini tertuju ke Premier League.

"Bila Anda ingin berbicara soal Liga Champions, silahkan menemui Manuel Pellegrini atau Arsene Wenger, karena mereka (ManCity dan Arsenal) masih ada di sana."

"Sekarang, kami sudah tereliminasi di Liga Champions. Dengan delapan pertandingan tanpa kekalahan, ternyata tidak membuat kami bisa menembus perempat final."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.