Sukses

Putri Electric PLN Belum Terkalahkan, Putri Bank DKI Tersingkir

Tim putri Jakarta Electic PNL menang 3-1 atas Jakarta BNI 46.

Liputan6.com, Probolinggo - Tim putri Jakarta Electric PLN belum terkalahkan pada putaran kedua kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015. Kemenangan keempat diraih tim asuhan Tien Mei ini dari Jakarta BNI 46. PLN menang 3-1 (25-19, 15-25, 25-16, dan 25-14) di GOR Mastrip Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (15/3/2015).

Kemenangan PLN membuka kans Gresik Petrokimia untuk lolos ke final four. Sehari sebelumnya, Gresik secara mengejutkan mengalahkan juara bertahan Jakarta Pertamina Energi 3-0 (25-8, 25-17, 25-23). Gresik akan bersaing dengan BNI untuk memperebutkan satu tiket final four.

"Kita (BNI) masih punya dua sisa pertandingan, yakni melawan PGN Popsivo dan Pertamina. Jika ingin menang, kita harus buktikan dengan bermain lebih baik,” kata pelatih Jakarta BNI 46 Svetlana Ilic kepada wartawan usai pertandingan seperti dikutip dari Voli Indonesia.

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Electric PLN Risco Herlambang mengatakan BNI 46 tampil cukup bagus di set kedua. "Sehingga kami susah untuk berkembang set kedua. Anak-anak kesulitan menerima servis dari BNI. Mereka bagus servisnya, kita lemah di dalam receive," tandas Risco.

Soal final four, Risco mengatakan PLN telah memiliki strategi khusus. “Saat ini kita hanya menjaga ritme, Insya Allah kita mengejar juara putaran kedua," tutur Risco.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Putri Jakarta Bank DKI Gagal ke Final Four

Di pertandingan lain, tim putri Jakarta Bank DKI menyerah 0-3 dari Jakarta Pertamina Energi 0-3 (19-25, 14-25, 20-25). Kekalahan ini membuat Bank DKI gagal lolos ke final four.

"Selesai sudah hari ini. Walau masih ada dua pertandingan, sudah tidak bisa lagi untuk tampil di final four," ujar pelatih Jakarta Bank DKI Eko Waluyo.

Eko mengakui tim asuhannya mempunyai banyak kelemahan, salah satunya terletak pada pemain asingnya, Tiffany Dodds. Pemain asing ini sempat membuat jengkel asisten pelatih nasional putri itu. "Dia tidak mendengar instruksi pelatih. Iya-iya saja kalau diberi instruksi, tetapi tidak dilaksanakan," tutur Eko.

Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Energi Oktavian mengatakan kalau penampilan tim asuhannya mulai membaik. Tidak seperti waktu melawan Gresik Petrokimia yang kalah 0-3, Amalia Fajrina Nabila dan kawan-kawan sudah lebih baik. "Saya memang cari mood anak-anak, karena sejak kemarin kita sudah aman ke final four," ucapnya.

Baca Juga:

Pekan Krusial untuk Juventus

"Strategi Van Gaal Hanya Mampu Atasi Tim Kecil"

"Kalah dari Arsenal, MU Harus Tetap Pede"

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.