Duta Inggris Krisis di Liga Champions, Kebetulan atau Titik Balik

Bila berkaca dari catatan tersebut, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tim Inggris memang sudah tergerus di kompetisi kasta nomor satu Eropa itu.

Tercatat, presentase peluang tim Bundesliga guna mencapai babak final sebesar 40% , Spanyol berada di belakang sebesar 30% dan  Premier League berada di urutan terbuncit dengan 20%.

Masih dalam kolomnya, BBCSport menilai kekuatan tim Spanyol telah menjelma menjadi super power dihadapan tim-tim Premier League. Ambil contoh Manchester City. Tim bertabur bintang  itu musim ini menjadi tim ketujuh yang disingkirkan Madrid atau Barcelona dalam enam tahun terakhir

Tercatat, hanya Chelsea yang berhasil melewati adangan salah satu raksasa Spanyol di fase knock-out dalam kurun waktu lima tahun belakangan. 2012 lalu, The Blues asuhan Roberto Di Matteo mengeliminasi Barcelona di babak semifinal. Sukses tersebut semakin lengkap setelah mereka merebut trofi pada 2012.

Siapa aktor utamanya? Tidak lain adalah dua "alien" Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Bila ditotal, Messi dan Ronaldo telah mengemas 102 gol sepanjang keikutsertaan mereka di Liga Champions.

Duo ini telah mencetak 102 gol (Messi 50, Ronaldo 52) di antara mereka dalam lima musim terakhir Liga Champions. Dan selama kurun waktu tujuh tahun terakhir, kedua pemain saling berbagi gelar sebagai pemain terbaik.

Pengamat sepakbola Inggris, Danny Mills tidak habis pikir dengan City yang masih seperti mencari bentuk permainan terbaik di Eropa. Padahal, pemain di dalam tim sebelumnya telah bermain di Liga Champions bersama tim lain.

Begitu juga dengan Arsenal. Tim besutan Arsene Wenger itu seperti tidak mengalami kemajuan; tersingkir di babak 16 besar. Musim 2014-15, City sedang sial terhenti dari tangan AS Monaco agregat 3-3. Kalah produktivitas gol tandang.

Situasi serupa juga dirasakan utusan Inggris lainnya, Chelsea yang harus minggir dari kompetisi ini karena kalah gol tandang dari Paris Saint Germain (PSG) dengan agregat 3-3.

"City bukan tim baru kemarin sore. Mereka telah bermain selama 4 musim di kompetisi ini. Mereka memiliki pemain timnas kelas dunia yang telah bermain di Liga Champions dan Piala Dunia, tetapi mereka masih perlu berjuang."

"Premier League produk yang fantastis. Selalu menarik menarik memperhatikan setiap tim bergerak dinamis di klasemen. Tapi dari segi kualitas sebenarnya sama."

Baca Juga:

Dari Nelson Mandela Hingga Presiden RI, Ini 6 Foto Narsis CR7

Eks Striker Chelsea Rusak Tembok Berlin

5 Striker Maut Jadi Mandul Usai Hijrah ke Liga Lain

Signal Iduna Park Bikin Juventus Bermimpi Indah