Belum Punya Striker, Persib Maksimalkan Peran Gelandang

Liputan6.com, Bandung - Striker asal Georgia, Apollon Lemondzhava menjadi korban ke-14 pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman. Hingga kini, Persib belum menemukan sosok striker yang mumpuni.

Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Farhan menilai dirinya sebagai bobotoh tidak mementingkan skuat Maung Bandung memiliki striker andal atau tidak.

Menurutnya ada atau tidaknya striker, hal yang terpenting adalah Persib Bandung bisa meraih kemenangan dan bisa kembali mempertahankan gelar Indonesia Super League (ISL).

"Harapan saya yang penting menang. Yang penting itu bukan siapa strikernya. Jangan terpaku kepada striker. Kalau kita beli 12 striker sekalipun dimainkan dalam satu pertandingan apakah dia bisa menahan gol? Enggak kan," jelasnya saat ditemui di Bandung, Sabtu (21/3/2015).

Farhan menjelaskan peran gelandang bisa dimaksimalkan untuk bisa menjadi pencetak gol. Sosok seperti Atep, Makan Konate dan M. Ridwan bisa menjadi alternatif yang baik dalam urusan mencetak gol.

"Kita contohkan Argentina di Piala Dunia 1986 saat menjadi juara, tidak ada yang mengenal sosok strikernya tapi siapa yang dikenal? Maradona. Maradona bukan striker, striker hanya bertujuan mengganggu bek," ujarnya.

Tidak menutup kemungkinan dengan belum merekrut striker handal, skuat Maung Bandung menerapkan strategi yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Argentina pada Piala Dunia 1986.

"Bisa saja dengan menciptakan gelandang yang aktif menciptakan gol. Yang masukin (cetak gol) Atep lagi juga tidak apa-apa yang penting menang," pungkasnya.