Liputan6.com, Penggemar sepakbola dunia benar-benar dimanjakan dengan tayangan dari lapangan hijau akhir pekan ini. Dua laga sengit dari Spanyol dan Inggris menemani istirahat akhir pekan.
Bila di Spanyol terhampar El Clasico, maka di Inggris, dua tim dengan rivalitas yang kental, Manchester United bakal bakal bertandang ke markas Liverpool, Minggu (22/3/2015) di Anfield, kandang Liverpool.
Baca Juga
Sama seperti El Clasico, Liverpool vs MU menjadi salah satu duel paling ditunggu di Inggris. Diyakini, rivalitas ini bakal terus terjaga mengingat beragam deretan kasus baik di dalam dan luar lapangan yang sempat melibatkan dua tim ini. Banyak faktor yang membuat gesekan dua tim besar ini akan tetap lestari.
Advertisement
Apa saja itu, berikut ulasan yang dikumpulkan Liputan6.com dari Football Fan Cast:
Selengkapnya>>
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1
1. Faktor Ekonomi
Perekonomian kedua kota besar di Brittania Raya itu ikut memanaskan duel Liverpool kontra Manchester City tiap tahun. Sejatinya, kedua kota saling berhubungan. Namun, pembangunan kanal di Manchester menyebabkan kapal kargo yang ingin berlabuh di Manchester tidak harus memutar jauh ke Liverpool.
Kanal itu dipercaya mengurangi pendapatan Liverpool sebagai kota pelabuhan mengalami kerugian yang berujung pada angka pengangguran yang meningkat. Hal ini membuat penduduk Liverpool menaruh rasa benci terhadap Manchester, sentimen tersebut menular hingga ke dalam stadion.
Advertisement
Advertisement
2
2. Sir Alex Ferguson benci Liverpool
Sebagai manajer terbaik di Inggris, bahkan di dunia, Sir Alex Ferguson salah satu pelatih yang dibenci oleh fans Liverpool. Pernah suatu ketika, Ferguson mengeluarkan psywar bernada intimidasi sekaligus sentimen terhadap Liverpool.
"Tantangan terbesar saya adalah, bukan apa yang terjadi saat ini, tetapi kami harus menggeser posisi Liverpool dari puncak klasemen. Catat, Anda bisa menulis itu," kata Fergie, 2009 lalu.
Kontan, pernyataan The Scot tersebut membuat kuping pemain dan Liverpudlian memanas. Bisa dimaklumi, bila pernyataan Ferguson itu membuat rivalitas ini tidak pernah reda.
Advertisement
3
Gerrard "Alergi" Jersey MU
Sebagai ikon pertandingan yang dikenal North West Derby, Steven Gerrard juga menjadi pemicu, duel ini sarat emosi tinggi. Pemain bernomor punggung 8 itu sempat mengungkapkan, dia benci MU.
Dalam sebuah tayangan televisi, dia menunjukkan koleksi jersey yang didapat dapat setelah bertukar kostum dengan pemain lain. Namun, ada satu jersey yang tidak akan pernah masuk dalam koleksi. Yaitu, jersey MU.
Advertisement
Advertisement
4
Selebrasi provokasi Gary Neville dan John O'Shea
Mantan pemain MU, Gary Neville sempat menjadi "kompor" soal rivalitas MU-Liverpool. Saudara kandung Phil Neville itu sempat merayakan gol dengan ekspresi berlebihan di hadapan fans The Reds pada 2006 di Old Trafford.
Neville merayakan gol sambil berteriak dan menepuk-nepuk dada kiri dengan lambang MU. Setahun kemudian, John O'Shea juga sempat provokasi dengan merayakan gol secara berlebihan di Anfield. Dan fans Liverpool, tidak akan pernah lupa, cara mantan Timnas Inggris itu melecehkan tim idola mereka
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.