Skrtel Tak Menyesal Injak Kiper MU

Liputan6.com, Liverpool - Bek Liverpool, Martin Skrtel menegaskan tidak menyesali perbuatannya menginjak kaki kiper Manchester United, David de Gea. Skrtel menyebut insiden itu adalah hal yang tak disengaja.

Peristiwa tersebut terjadi ketika The Reds menelan kekalahan 1-2 atas MU di Stadion Anfield, akhir pekan kemarin. Di menit-menit akhir pertandingan, Skrtel yang berusaha mengejar bola terlihat menginjak betis De Gea.

Sikap tak patut bek 30 tahun itu membuat De Gea mengerang kesakitan. Tak lama berselang, kiper timnas Spanyol tersebut langsung bangkit dan mengonfrontasi Skrtel.

Beruntung, keributan tidak berlangsung lama setelah wasit dan sejumlah pemain MU melerai keduanya. Akan tetapi, kejadian itu luput dari pandangan mata wasit Martin Atkinson. Alhasil, Skrtel tidak mendapatkan kartu.

Meski begitu, tindakan yang cukup membahayakan itu terekam jelas di kamera yang berada di lapangan. Lewat rekaman tersebut, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menjatuhkan sanksi tiga larangan bertanding kepada Skrtel.

Kendati sempat mengajukan banding, namun FA tetap pada keputusannya. Alhasil, pemain asal Slovakia itu absen di laga melawan Arsenal (4 April), partai replay di Piala FA melawan Blackburn Rovers (8 April), dan saat menjamu Newcastle United (13 April).

"Rasanya aneh karena kami mengajukan banding atas tuduhan tersebut dan masih tetap dikenai sanksi skors tiga laga," kata Skrtel seperti dilansir situs resmi Liverpool.

"Saya sama sekali tak ingin menginjaknya. Itu tidak sengaja dan saya sama sekali tak memiliki niatan menyakitinya. Saya tak bersalah. Bola datang dari jauh dan dia datang ke arah saya dan saya ingin melompatinya. Semudah itu," tukasnya.

Selain Skrtel, Steven Gerrard juga menginjak kaki Ander Herrera di pertandingan Liverpool kontra Manchester United. Tapi bedanya, Gerrard langsung diganjar kartu merah di menit-menit awal babak kedua.

Baca juga: 

"Radamel Falcao Bukan Sosok Tepat untuk Liverpool"

Suporter Timnas Jangan Kalah dengan Fans One Direction

Handball, Kenapa Di Maria Tak di Hukum?