Sukses

Scholes: Saya Belum Pernah Bertindak Bodoh Seperti Gerrard

Steven Gerrard diusir wasit ketia baru 38 detik masuk ke lapangan.

Liputan6.com, Jakarta - Eks gelandang Manchester United, Paul Scholes, angkat bicara soal kartu merah Kapten Liverpool, Steven Gerrard. Menurutnya, ia tak pernah melakukan hal 'sebodoh' itu selama karier sepak bolanya.

Seperti diketahui sebelumnya, Gerrard mendapatkan kartu merah pada pertandingan Liverpool melawan Manchester United di Stadion Anfield beberapa waktu lalu. Menjadi menarik lantaran Stevie G (sapaan akrab Gerrard) menerima kartu merah hanya dalam kurun waktu 38 detik sejak dimasukan di babak kedua.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/834035/original/045796500_1427082296-Manchester7.jpg

Hal ini yang tampaknya memancing perhatian Scholes. Menurutnya, meski ia seringkali mendapatkan kartu merah saat masih aktif bermain, namun ia tak pernah diusir wasit karena melakukan hal yang bodoh seperti Gerrard.

"Saya pernah beberapa kali diusir wasit dalam hidup saya karena saya sering melakukan tekel yang terlambat dan saya juga sering melakukan kesalahan. Tapi saya tak pernah sampai kehilangan akal sehat. ," kata Scholes seperti dikutip dari Squawka.

Baca halaman selanjutnya---->

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kritik Formasi Rodgers

Lebih lanjut, tak hanya mengomentari kartu merah Gerrard, Scholes juga mengkritik strategi yang diterapkan oleh Manajer Liverpool, Brendan Rodgers yang mencadangkan Gerrard. Menurutnya, jika Gerrard bermain sejak awal permainan, maka MU tak akan dengan mudah menaklukkan Liverpool dengan skor akhir 2-1.

"MU bermain sangat baik di babak pertama, tapi jika mereka menurunkan Gerrard sejak awal maka hasil bisa saja berbeda. Tindakan itu (kartu merah) merupakan buntut frustasi Gerrard karena tak bermain," ungkap Scholes.

"Sangat tak menyenangkan menyaksikan tim Anda dihancurkan oleh rival terbesar dari sisi lapangan. Saya bisa melihat ia mencoba untuk melakukan sesuatu ketika dimasukan ke lapangan. Tapi ketika emosi lebih mengusai Anda maka mengontrol itu adalah hal yang terpenting," pungkasnya.

Baca juga :

Manchester City Ingin Datangkan Ronaldo?

Musim Depan Legenda Arsenal dan Barcelona Latih Feyenoord

MU Akan Belanja Pemain di Lazio

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.