Cara Wenger Sikapi Kekalahan Bersama Arsenal

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, rupanya memilih cara unik untuk menenangkan pikirannya. Karena dalam dunia sepak bola seorang manajer harus siap menerima serangan kritik di saat timnya kalah.

Pria asal Prancis itu tentu tahu bagaimana rasanya dikritik para fans. Pasalnya, performa The Gunners sendiri kerap turun naik saat ditukangi The Professor, julukan Wenger.

"Saya tidak pernah ke luar rumah setelah mengalami kekalahan. Saya hanya duduk di rumah dan memikirkan kekalahan saya," jelas Wenger seperti dilansir Mirror (29/3).

"Saya memiliki masa di mana saya tinggal di rumah untuk dua atau tiga hari. Jika memang tidak ada pertandingan dan kami kalah, itu adalah masa saya berdiam diri di rumah."

Wenger menukangi Arsenal sejak 1996. Ia berhasil meraih tiga gelar Liga Premier Inggris dan lima Piala FA.

Pria berusia 65 tahun itu sempat mendapat kritik saat bermain sembilan tahun tanpa gelar di rentang 2005 hingga 2014. Namun ia berhasil menyudahi puasa gelar itu usai meraih Piala FA di musim 2013/2014.

"Orang-orang yang tinggal di sekitar Anda juga ikut menderita dengan kondisi itu. Jadi satu hal yang dapat saya lakukan adalah menjauh dari orang-orang dan kembali ketika saya sudah pulih," ungkap eks pelatih AS Monaco itu.

Baca juga:

Carrick: Pahlawan Kemenangan Setan Merah Sesungguhnya

Alasan BOPI Tidak Izinkan 6 Tim Ikut ISL 2015

Terungkap, Formasi Ideal MU Versi Van Gaal