Sukses

Berani Bayar 100 Juta Euro, Bayern Tegaskan Tak Pelit

Namun, pemain berharga 100 juta euro itu harus jadi investasi cerdas

Liputan6.com, Munich - Petinggi Bayern Munich, Jan-Christian Dreesen, mengakui, klubnya bisa saja menggelontorkan uang 100 juta euro hanya untuk seorang pemain. Pernyataan ini seolah menolak anggapan bahwa Bayern salah satu klub besar yang pelit untuk berbelanja pemain.

Juara bertahan Bundesliga ini menolak menyamai kebiasaan klub-klub raksasa La Liga dan Premier League dalam hal belanja pemain besar-besaran. Tercatat, transfer termahal Die Roten adalah Javi Martinez, yang dibeli dari Athletic Bilbao senilai 40 juta euro.

Namun, Dreesen menjelaskan, Bayern tak akan dengan mudah mengeluarkan dana besar untuk satu pemain bintang. Dreesen menyatakan, klubnya tak ingin mengeluarkan banyak dana, namun pada akhirnya mereka salah dalam membeli pemain.   
 
"Itu akan mudah mengatakan Bayern tidak akan pernah membayar 100 juta euro untuk seorang pemain. Saya tidak ingin berbicara tentang itu, karena saya tidak suka melihat ke belakang di masa depan," ujar Dreesen, seperti dilansir Kicker, Senin 30 Maret 2015.

"Jadi, ya, Bayern dapat mengeluarkan 100 juta euro untuk satu pemain. Tapi, itu harus menjadi investasi yang cerdas. Kami tidak ingin hanya membeli pemain dengan harga mahal, tapi juga pemain yang cocok bersama Bayern," lanjutnya.

Gaji pemain pasti meningkat secara eksponensial, seiring dengan biaya transfer pada musim terakhir yang dilakoni Die Roten. Akan tetapi, Bayern mengklaim gaji satu pemain mereka biasanya tidak lebih dari 10 juta per tahun.

Baca juga:

Smalling Ingin Bertahan di MU Selama Mungkin

Legenda MU Heran Banyak Motor di Malang

Balik ke Liverpool, Torres Nantikan Duet dengan Suarez

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini