Sukses

5 Kemenangan Fantastis Valentino Rossi di Moto GP

Simak aksi-aksi memukau Rossi sepanjang kariernya yang sudah membentang selama 19 tahun.

Liputan6.com, Doha: Valentino Rossi berhasil merebut kemenangan ke-109 di Moto GP usai menjuarai GP Qatar pada Senin (30/3/2015) dini hari WIB. Lewat pertarungan yang spartan, pembalap Yamaha asal Italia itu berhasil menjadi yang tercepat di lomba yang berlangsung di Sirkuit Losail tersebut.

Usai lomba, Rossi menyebut kemenangan di Losail sebagai salah satu kemenangan fantastisnya di Moto GP. Tentu, kemenangan ini terasa spesial karena dia sudah menginjak tahun ke-19 di Moto GP. Selain itu, usianya yang tidak muda lagi membuat kemenangan Rossi terasa spesial.

Lalu kemenangan yang mana lagi di karier Rossi yang bisa disebut fantastis? Berikut Liputan6.com coba merangkumnya yang terhampar di 5 halaman berikutnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1

1. Sirkuit Phillip Island 2001 (Gelar Juara Pertama)

Inilah momen dimana Valentino Rossi merengkuh gelar juara pertamanya di Moto GP, yang saat itu menggunakan mesin 500 cc. Itu juga menjadi tahun terakhir mesin 500 cc dipakai di kasta tertinggi balap motor dunia.

Pada seri Australia di Sirkuit Phillip Island, Rossi yang membela Honda harus bersaing dengan Max Biaggi untuk meraih kemenangan. Penentuan juara terjadi di lap terakhir dimana Rossi dengan berani salip Biaggi di tikungan terakhir.

Balapan sangat seru karena Rossi akhirnya menang sekaligus memastikan dirinya juara. Rossi lebih cepat hanya 0,013 detik saja dari Biaggi saat itu. Sekadar info saja, 2 tahun berikutnya atau 2003 di Phillip Island, Rossi juga lakukan hal fantastis.

Meski di awal lomba kena sanksi 10 detik start lebih lambat, tapi Rossi berhasil memenangkan lomba dengan perbedaan waktu hingga 5 detik.

3 dari 6 halaman

2

2. Sirkuit Welkom Afsel 2004 (Momen Pindah ke Yamaha)

Setelah tiga musim beruntun jadi juara dengan Honda, Rossi akhirnya memutuskan untuk hijrah ke rival bebuyutan Yamaha pada 2004. Kepindahan ini sangat disesalkan karena dikhawatirkan prestasi Rossi bisa anjlok.

Soalnya, Yamaha kala itu sempat 18 bulan tanpa kemenangan karena kalah cepat dari rival, Honda. Namun Rossi mampu membalikkan kekhawatiran itu dan melakukan hal-hal ajaib dengan Yamaha.

Berduel pada seri pertama di Sirkuit Welkom Afrika Selatan, Rossi buktikan diri masih hebat meski berganti motor. Bersaing dari start hingga finis, Rossi akhirnya berhasil mengecundangi rival dari Honda, Max Biaggi.

4 dari 6 halaman

3

3. Sirkuit Jerez 2005 (Hancurkan Sete Gibernau)

Lagi aksi memukau diperlihatkan Rossi di awal musim. Kali ini di Sirkuit Jerez dimana dia berhasil mempermalukan "local hero" Sete Gibernau di depan pendukungnya sendiri.

Rossi berhasil memenangkan balapan kembali di tikungan terakhir Jerez. Lebih memukau lagi, Rossi salip Gibernau hingga dirinya keluar trek. Duel Rossi dan Gibernau makin sengit karena dua pembalap ini selalu bersaing di dua musim terakhir.

Gibernau selalu berada di belakang Rossi dan pada 2005, Rossi makin mengukuhkan diri lebih hebat ketimbang pembalap asal Spanyol tersebut. Saat balapan, Rossi mendapatkan teror dari publik Spanyol tapi diacuhkannya.

Berikut video aksi Rossi vs Gibernau:

">

5 dari 6 halaman

4

4. Laguna Seca 2008 (Asapi Stoner)

Persaingan sengit terjadi antara pembalap Ducati, Casey Stoner dan Rossi di Laguna Seca. Musim ini, Rossi sedang mencoba untuk merebut kembali titel juara setelah direbut Stoner di musim sebelumnya.

Balapan di Seca 2008 menjadi terkenal karena aksi Rossi yang saling Stoner di tikungan Corkscrew Laguna Seca. Tikungan menurun yang berbahaya ini tetap dilahap Rossi tanpa rasa takut sehingga menyusul Stoner.

Penentu kemenangan memang bukan di aksi tersebut. Menjelang 9 lap terakhir, Stoner melakukan kesalahan karena melebar sehingga posisinya mampu disalip Rossi.

Ingin lihat videonya? Lihat video dibawah ini:


6 dari 6 halaman

5

5. Sirkuit Katalunya 2009 (Asapi Lorenzo)

Saat berada di Yamaha, Rossi menemukan "musuh" dalam selimut ketika bertandem dengan Jorge Lorenzo.  Puncaknya terjadi di Sirkuit Katalunya musim 2009. Tak mau dilecehkan anak baru, Rossi unjuk kekuatan siapa raja di Yamaha.

Di Katalunya, Rossi dan Lorenzo terlibat pertempuran hebat. Kemenangan ditentukan di lap terakhir. Keduanya saling rebut posisi terdepan sampai tiga kali. Hingga akhirnya sebuah aksi berani dan ciamik Rossi menyudahi persaingan dengan Lorenzo.

Pengalaman dan kehebatan Rossi yang membuatnya menang dari Lorenzo kala itu.

Baca Juga:

6 Pemain Voli Cantik di Pro Liga 2015

Portugal Beri Kabar Buruk untuk Real Madrid

Klub Bundesliga Ini Ngebet Ingin Datangkan Gelandang Madrid

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini