Sukses

Italia vs Inggris: Laga Persahabatan Sarat Kepentingan

Bigmatch Timnas Inggris melawan Italia tersaji dini hari nanti, Rabu (1/4/2015) WIB.

Liputan6.com, Turin - Bigmatch Timnas Inggris melawan Italia tersaji dini hari nanti, Rabu (1/4/2015) WIB. Meski hanya bertajuk partai persahabatan, gengsi laga ini teramat tinggi.

Timnas Inggris melanjutkan persiapannya di ajang Kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan menggelar laga persahabatan melawan Timnas Italia yang digelar di Juventus Stadium, Rabu (1/4/2015) dini hari WIB.

Pada pertandingan terakhir, Inggris sukses melumat Lithuania empat gol tanpa balas di partai lanjutan Grup E. Sementara, Italia hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Bulgaria di Grup H.

Di kubu Inggris, nama Harry Kane menjadi sorotan utama, setelah tampil mengesankan bersama Tottenham Hotspur musim ini. Pemain berusia 21 tahun itu mencetak 29 gol dari 43 laga sejauh ini.

Kane berhasil menceploskan gol perdananya kala melawan Lithuania beberapa hari lalu. Masuk menggantikan Wayne Rooney pada babak kedua, Kane menciptakan golnya melalui tandukan ke pojok kiri gawang. Oleh karenanya, pelatih Roy Hodgson tak ragu menampilkannya sejak awal pada laga nanti.

Pasukan The Three Lions tak bisa tampil dengan kekuatan penuh pada laga nanti karena sejumlah pemain pilar mengalami cedera. Mereka adalah Danny Welbeck, James Milner, Raheem Sterling, dan Leighton Baines.

"Partai melawan Italia dan Republik Irlandia sangat bagus untuk menambah pengalaman dan memilih tim utama yang terbaik. Kam mencoba menemukan formula terbaik dalam starting XI," ia menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mental Italia Terpuruk

Italia menatap pertandingan nanti dengan mental terpuruk usai hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Bulgaria. Kala itu, Antonio Conta nyaris saja menerima kekalahan perdananya. Beruntung, Citatin Eden menyamakan kedudukan empat menit jelang laga usai.

Pasukan Gli Azzurri tidak dapat menurunkan tiga pemain terbaiknya pada pertandingan nanti akibat cedera. Mereka adalah Mattia Perin, Manuel Pasquale, dan Claudio Marchisio.

"Saya ingin diberi kebebasan dalam membesut tim ini.aya diminta untuk menangani Timnas Italia. Jadi, saya ingin bekerja dengan tenang dan dinilai berdasarkan hasil yang saya dapat," tegas Conte dilansir ESPN.

"Saya mendengar kritikan yang sangat pedas dalam beberapa hari terakhir. Saya tak bisa melupakan hinaan ini karena saya memiliki ingatan seperti gajah," ia menambahkan.

"Kami menghadapi ujian sulit. Kami bertarung melawan Italia. Kami tak bisa menurunkan beberapa pemain pilar kami pada pertandingan ini," ungkap Hodgson seperti dilansir Goal.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini