Persebaya Harus Puas Ditahan Klub Promosi

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya harus puas memetik hasil imbang 1-1 ketika menjamu tim promosi Pusam Borneo FC (PBFC) dalam pertandingan kedua ISL 2015, di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (8/4/2015).

Sebelum pertandingan, isu suap merebak setelah mantan pemain, Johan Ibo ditangkap Polisi dengan kasus dugaan pengaturan skor. Namun, manajer Persebaya, Harry Ruswanto menyatakan, hal itu tidak ada hubungannya dengan pertandingan hari ini.

Bertanding di depan suporternya, Persebaya sempat kesulitan menembus jantung pertahanan PBFC. Kedudukan imbang 0-0 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, PBFC ternyata mampu memberikan tekanan sengit. Hingga akhirnya, mantan pemain Persela Lamongan, Srdan Lopicic berhasil membuka keunggulan untuk PBFC.

Dari data statistik yang dirilis Soccerway, Persebaya sebenarnya memimpin penguasaan bola sebesar 61% berbanding 39%. Namun, urusan tembakan ke gawang, PBFC memimpin dengan 8 kali percobaan. Sedangkan, tuan rumah hanya 2 kali

Sejak saat itu, Persebaya terus menggempur barisan pertahanan PBFC. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan tim tuan tamu tampaknya menjadi hasil akhir pertandingan. Namun, Persebaya masih memiliki 'nyawa'.

Emile Mbamba menyelamatkan Persebaya dari kekalahan. Mbamba menyamakan kedudukan lewat gol di menit 90+3. Hasil itu membuat Persebaya kini menempati peringkat 6 mengemas 4 poin.

Sedangkan, hasil imbang ini bisa mengobati kekecewaan PBFC setelah di pertandingan pertama mereka dikalahkan Persegres Gresik United dengan skor 1-2.