Sukses

PT Liga Belum Putuskan Kelangsungan QNB League 2015

PT Liga memiliki kewajiban proteksi semua perencanaan bisnis klub-klub.

Liputan6.com, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia selaku operator QNB League belum bisa memastikan kelangsungan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu

Berita penundaan keberlangsung QNB League 2015 telah beredar, terutama setelah ancaman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mencabut izin kegiatan PSSI.

Ancaman pembekuan PSSI oleh Kemenpora muncul setelah PT Liga Indonesia tetap menggelar kompetisi dengan 18 klub, padahal BOPI hanya meloloskan 16 klub.

Kebijakan PT Liga Indonesia untuk tetap menggelar kompetisi dengan 18 klub juga bukan tanpa alasan, sebab sesuai instruksi FIFA, PSSI menggelar kompetisi dengan 18 klub.

PT Liga dan 18 klub meminta PSSI mengambil sikap soal dinamika yang terjadi. CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, memandang surat Kemenpora yang dikirim hari ini (9/4/2015) dan kemarin (8/4/2015) haru ditanggapi serius.

"Belum ada keputusan apa pun, tapi PSSI harus ambil keputusan. Menyambung tentang kelangsungan QNB League, perlu disampaikan ke PSSI. PT Liga dan 18 klub meminta PSSI mengambil sikap. Hari ini Liga menerima surat dari BOPI menegaskan larangan dua klub," terang Joko kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/4/2015).

"Konsentrasi Liga, mau dapat kepastian dari pengambil kebijakan, yakni PSSI. PSSI sedang sirkuler kepada Exco, rencana keputusan Exco diumumkan besok (10/4/2015)," sambungnya.

Mengenai penundaan QNB League 2015, pria yang akrab disapa Jokdri ini mengungkapkan, sampai hari ini PSSI belum memutuskan, karena itu opsi Exco sehingga PT Liga dalam kondisi menunggu. PT Liga ingin menyelesaikan semua permasalahan dari sisi klub.

Joko menambahkan, Liga memiliki kewajiban memproteksi semua perencanaan bisnis, itu menjadi penting. Perlu disampaikan, kami ingin agar dalam pengambilan keputusan ada referensi.

"Ada direktif dari PSSI kepada Liga, agar semua tim yang merencanakan bisa memenuhi pertandingan agar bisa mengeksekusi," jelasnya. 

Baca juga: 

"Karier Saya Hancur di Manchester United"

Performa Ozil di Arsenal Menurun, Lihat Data di Sini

Model Seksi Argentina Jatuh Cinta dengan Cristiano Ronaldo

Pantaskah Hummels Gabung MU? Intip Data di Sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini