Sukses

ISL Ditunda, Mental Pemain Langsung Jatuh

Penundaan pertandingan ISL-QNB League membuat sang pelatih, Suharno tidak menyangkal bila mental anak asuhnya jatuh.

Liputan6.com, Malang - Penundaan kompetisi ISL-QNB League membuat pelatih Arema Cronus, Suharno tidak menyangkal bila mental anak asuhnya jatuh.

Pelatih kelahiran Klaten, Jawa Tengah  itu pun mengakui, muncul kecemasan pada diri masing-masing pemain bila pada kompetisi bakal berhenti total di tengah jalan.

PSSI dan Anggota Komite Eksekutif mengambil keputusan menghentikan liga sementara waktu dari 12 sampai 25 April 2015. Putusan itu muncul setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tetap bersikeras mencoret Arema dan Persebaya Surabaya dari daftar peserta.

"Penundaan ini paling terasa, grafik pemain yang sebenarnya sudah tertata akhirnya turun lagi. Akhirnya  harus bikin program baru lagi mulai dari nol," kata pelatih Arema Cronus, Suharno usai mendampingi anak asuhnya berlatih di Stadion Gajayana Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (10/4/2015).

Berbagai pemberitaan tentang rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan penundaan QNB League juga tak luput dari perhatian para pemain.

"Para pemain juga baca berita di berbagai media dan khawatir kalau sepakbola distop, nanti bagaimana? Kemarin saat gagal berangkat ke Kutai Kartanegara pemain juga langsung down," ujar Suharno.

Kendati demikian, Suharno menyebut tim pelatih telah menyiapkan program baru untuk latihan para pemain selama kompetisi ditunda. "Untuk program kami sudah diskusikan, Senin 13 April mulai latihan seperti biasanya,” papar Suharno.

Bek Arema, Victor Igbonefo, mengakui jika penundaan kompetisi itu mempengaruhi persiapan yang sudah ditata selama ini.

“Sebagai pemain pasti terpengaruh dengan penundaan ini. Saya berharap permasalahan ini cepat selesai dan kompetisi kembali berjalan,” katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.