Sukses

Arema Pertanyakan Pembagian Dana Sponsor QNB

Pihak Arema mengaku belum mendapat kepastian besaran dana dari PT Liga Indonesia.

Liputan6.com, Malang - Indonesia Super League (ISL) telah berganti nama menjadi Qatar National Bank (QNB) League sejak awal musim kompetisi 2015 ini. Namun, klub peserta kompetisi sepakbola kasta tertinggi di tanah air ini mengaku belum mendapat kepastian terkait sharing dana dari PT Liga Indonesia dari masuknya sponsor tersebut.

Manajer Umum Arema Cronus, Rudi Widodo, mengatakan, sebagai sponsor liga maka seharusnya ada dana yang masuk ke PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi. Selain itu, menurut Rudi, dana tersebut juga kemudian bisa diteruskan ke klub peserta QNB League.

"Biasanya dana akan masuk ke PT Liga dulu setelah itu akan diteruskan ke klub peserta liga. Tapi, sampai sekarang saya belum tahu berapakah besaran dana dari sponsor itu," ujar Rudi kepada wartawan di Malang, Jawa Timur, Jumat (17/4/2015).

Arema sendiri belum pernah mengajukan pertanyaan kepada PT Liga mengenai dana dari sponsor tersebut. Sepengetahuan Rudi Widodo, baru Persipura Jayapura yang pernah menanyakan perubahan nama dari ISL ke QNB League beserta dana kompensasi yang harus didapat klub.

"Persipura beberapa saat lalu sudah menanyakan soal perubahan nama dan mengenai dana sponsor itu," terang Rudi.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Klub ISL Musim Ini Mendapat Rp 2,5 M

Menurutnya, dana dari sponsor liga itu tentu akan sangat berarti bagi keuangan klub. Apalagi pada musim kompetisi ini kucuran dana dari PT Liga ke klub juga turun. Pada musim kompetisi 2014 lalu, klub mendapat dana dari PT Liga sebesar Rp 3 miliar. Namun pada kompetisi 2015 ini hanya mendapat Rp 2,5 miliar.

"Tentu akan menjadi vitamin tersendiri bagi klub untuk menambah dana operasional klub. Tapi mungkin nanti ada waktu tersendiri untuk membahas itu," papar dia.

Rudi menjelaskan, mengenai perubahan nama ISL-QNB League ini tidak masuk agenda dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 18 April di Surabaya. Masalah perubahan nama itu akan menjadi bahasan tersendiri oleh kepengurusan yang baru terbentuk setelah kongres. "QNB League ini di luar PSSI, mungkin nanti akan menjadi bahasan tersendiri oleh PT Liga Indonesia," ujar dia. 

Baca juga: 

Bintang Madrid Gigit Striker Atletico?

Eksklusif:Tri Retno Mutiara, Pengumpan Manis Jakarta Electric PLN

MU Diminta Beli Pemain Ini Bila Ingin Berjaya di Eropa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.