Sukses

Surabaya Panas, Menpora Imam Nahrawi Batal Hadir di KLB PSSI

Menpora melihat suasana tidak kondusif di Surabaya membuatnya memilih untuk tidak hadir.

Liputan6.com, Surabaya: Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Imam Nahrawi sudah dipastikan tidak akan menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2015 di JW Marriot Surabaya, pada 18 April mendatang. Alasannya,kondisi di Surabaya masih tidak kondusif.

Hal tersebut disampaikannya ketika menghadiri acara Harlah PMII ke-55 di Masjid Al Akbar Surabaya.Dia mengatakan, kebetulan dirinya juga bakal menghadiri agenda "Indonesia Youth Sport Festival" di Cibubur Jakarta Timur. Acara tersebut dihadiri 5 ribu sampai 10 ribu orang.

"Kemarin siang ada undangan dari PSSI, Saya berinisiatif untuk datang. Tetapi Saya lihat kondisi di Surabaya keliahatannya belum memungkinkan," tuturnya, Jumat (17/4/2015).

Dia juga mendengar bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengurungkan niatnya untuk menghadiri acara tersebut."Kita lihat saja perkembangannya, dan habis ini saya diajak Presiden Joko Widodo untuk kembali ke Jakarta," tandas Imam.
Imam Nahrawi saat hadiri harlah PMII ke-55 di Surabaya (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kondisi Surabaya memang memanas jelang KLB besok menyusul insiden pemukulan Saleh Mukadar pada saat siaran langsung dialog di stasiun televisi lokal Surabaya. Saleh dan pihak stasiun televisi langsung melaporkan insiden itu ke Polda Jatim.

Sekedar diketahui bahwasanya dua hari sebelum diadakannya Konggres Luar Biasa PSSI 2015, terjadi insiden pemukulan Saleh Mukadar pada saat siarang langsung dialog di stasiun televisi lokal Surabaya.

Sementara itu, Ormas yang dituding sebagai pelaku menyebut oknum anggota bertindak atas nama pribadi dan tidak atas nama organisasi. Dan pada Jumat (17/4/2015)sekitar pukul 16.30 WIB, pelaku sudah menyerahkan diri ke Ditreskrimum Polda Jawa Timur.

Baca Juga:

Juergen Klopp Tinggalkan Dortmund, 5 Klub Ini Siap Tampung

Lawan Tim Besar, Luis Suarez Lebih Ganas

Fans Madrid Inginkan Bale Jadi Bek Kiri

Mourinho: Louis van Gaal Bos Saya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.