Sukses

PSSI Dibekukan, Manajer Persib Enggan Berkomentar

Manajer Persib Bandung dan Persija Jakarta enggan memberi komentar terkait sanksi Menpora kepada PSSI.

Liputan6.com, Surabaya - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi dibekukan. Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan, pembekuan dilakukan karena PSSI telah mengabaikan tiga teguran yang dilayangkan pihaknya. PSSI pun nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti tidak mematuhi kebijakan Pemerintah melalui teguran tertulis dimaksud.

Keputusan pembekuan PSSI diatur dalam Keputusan Menpora nomor 0137 Tahun 2015 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Berupa Kegiatan Keolahragaan PSSI Tidak Diakui. Keputusan diteken Menteri Imam Nahrawi pada 17 April 2015.

Terkait dengan putusan tersebut, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku kaget. Meski begitu, Umuh enggan memberi komentar lebih lanjut. "Wah saya masih kaget, kalau ada keputusan seperti itu untuk apa kongres ini. Untuk saat ini saya belum mau komentar dulu lah."

Senada dengan Umuh, Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, memilih bungkam atas keputusan Menpora tersebut."Saya no comment dulu sekarang," ujarnya singkat.

Seperti yang diketahui, sanksi tersebut bisa berakibat fatal terhadap sepakbola Indonesia dengan ancaman sanksi dari FIFA. Persib dan Persipura Jayapura terancam terdiskualifikasi dari Piala AFC apabila federasi sepakbola tertinggi dunia itu benar-benar menjatuhkan sanksi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langkah Hukum

Sementara itu, Ketua Umum PSSI terpilih, La Nyalla Mattalitti, sebelumnya mengaku tidak mempedulikan keputusan Menpora. "Keputusan Kongres ini akan berjalan terus dan PSSI akan tetap mengikuti aturan hukum FIFA," ujar La Nyalla di Hotel JW Marriot, tempat berlangsung Kongres, Sabtu 18 April 2015.

Pria yang juga menjabat Kamar Dagang Indonesia itu pun bakal menyiapkan langkah hukum merespon keputusan Menpora. "(Keputusan) Itu akan diproses tim hukum. Kami akan mempelajarinya. Kami ikuti aturan hukum," tegasnya.

La Nyalla terpilih menjadi ketua umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel JW Marriott, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4/2015) siang WIB. La Nyalla mengalahkan pesaing terdekatnya, Syarif Bastaman.

 

Baca Juga:

Mourinho: Louis van Gaal Bos Saya

Kartu Merah Di Maria Berkah Bagi MU

Kronologi Kisruh Sepak Bola Nasional Hingga PSSI Dibekukan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.