Sukses

Pagar Digembok, Kantor PSSI Disegel

Namun, bukan Kemenpora atau Sekretaris Negara yang menyegel Kantor PSSI.

Liputan6.com, Jakarta - Pagar kantor PSSI di Senayan, Jakarta, terlihat dirantai dan digembok oleh sekelompok orang pada Sabtu (18/4/2015) malam WIB. Sejumlah kertas dengan tulisan “Disegel” juga ditempel di pagar kantor induk organisasi sepakbola Indonesia tersebut.

Awalnya, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sekretaris Negara memang berencana menyegel kantor PSSI hari ini, namun ternyata tidak terealisasi. Malah sekelompok orang yang kemudian menamakan diri FDSI mengambil kesempatan merantai dan menggembok pintu pagar kantor PSSI.

Tidak satu pun pekerja ataupun pengurus yang tampak di kantor PSSI kala peristiwa itu terjadi. Sampai malam hari, gembok, rantai, dan tulisan tersebut masih berada di pagar kantor PSSI dan belum ada yang membereskan. 

Seperti diketahui, Kemenpora memutuskan membekukan PSSI dari semua kegiatannya terhitung sejak Sabtu (18/4/2015). Adalah BOPI yang menyarankan agar Kemenpora untuk menyegel kantor PSSI, sebelum lembaga yang dipimpin Menteri Imam Nahrawi itu menyerahkannya kepada Sekretaris Negara. 

Kantor PSSi disegel

Kantor PSSI sendiri memang merupakan tanah milik Negara dan menurut BOPI, Kemenpora berhak mengambil alih kantor tersebut lewat Sekretaris Negara. Namun, belum terlihat perwakilan dari Sekretaris Negara yang menyegel kantor PSSI.

PSSI sendiri baru mengangkat La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum setelah menjalani Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel JW Marriott, Surabaya, Jawa Timur. Meski PSSI tidak diakui oleh Kemenpora, La Nyalla untuk terus maju dan berniat menemui Imam Nahrawi.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.