Sensasi Lerby Eliandry, Bintang Muda Bali United

Menyamai capaian gol musim lalu

Lerby Eliandry yang merupakan jebolan Putra Samarinda (Pusam) U-21 ini mengawali kiprahnya di QNB League 2015 dengan catatan yang sangat baik. Mengantongi tiga gol dalam dua pertandingan, Lerby telah berhasil menyamai total perolehan golnya musim lalu.

Penyerang dengan postur badan 180cm/72kg ini mencetak ketiga golnya saat Bali United Pusam menjalani pertandingan tandang ke Perseru Serui dan Persipura Jayapura.

Bermain penuh di dua pertandingan tersebut, Lerby mencetak satu gol ke gawang Perseru dan sepasang gol ke gawang Persipura. Uniknya, di musim lalu, satu dari tiga gol yang dikoleksi oleh Lerby juga dicetak saat bermain tandang di  Stadion Marora, markas Perseru Serui.

Sayang, meski saat ini berada di jajaran atas daftar top skor sementara, penampilan pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) U-21 2011/2012 ini belum cukup untuk membantu klub yang dibelanya mendapatkan hasil positif. Dalam dua pertandingan perdana QNB League 2015, Bali United Pusam mengalami dua kekalahan. Pertama saat ditundukkan Perseru 2-1 dan laga kedua ditekuk Persipura 5-2.

Di musim 2014 lalu, Lerby bermain sebanyak 13 kali dengan tabungan 629 menit bersama Putra Samarinda. 3 gol berhasil ia cetak sepanjang musim 2014 lalu. Hal itu berarti dalam 2 pertandingan pertama QNB League 2015, Lerby sudah mampu menyamai capaian jumlah golnya musim lalu. Bukan tidak mungkin pemain bernomor punggung 12 ini akan menambah rekening golnya musim ini.

Pilihan utama Indra Sjafrie

Bermain sebagai penyerang tengah dalam formasi yang diterapkan pelatih Indra Sjafrie, Lerby berperan cukup baik dalam skema serangan Bali United Pusam. Selain memborong semua gol yang dicetak timnya, Lerby pun cukup baik dalam menahan bola ketika Serdadu Tridatu berada dalam situasi menyerang.

Dengan persentase umpan sukses sebesar 85 persen (47 umpan sukses, 8 gagal), Lerby berperan cukup banyak dalam tiap skema serangan tim asal Bali tersebut.

Selain persentase umpan sukses yang bagus, jumlah kehilangan bola Lerby juga terjaga dalam angka yang rendah. Dalam dua pertandingan yang telah dijalaninya, Lerby kehilangan bola sebanyak lima kali, cukup sedikit jika dibandingkan dengan angka kehilangan bola Bayu Gatra, rekan satu timnya, yang berjumlah 14 kali.

Pemain yang sempat dipanggil membela timnas U-23 ini juga memiliki akurasi tembakan yang cukup baik. Tercatat dari enam tembakan yang dilepaskan Lerby, empat di antaranya mengarah ke gawang, dengan tiga tembakan terkonversi menjadi gol (50 persen rasio konversi gol).

Penyerang kelahiran 21 November 23 tahun silam ini juga memiliki kedua kaki yang sama baiknya, dengan torehan 2 gol dari kaki kanan dan 1 gol dengan kaki kiri.

Meski saat ini harus menerima kenyataan pahit tim yang dia bela berada di papan bawah klasemen sementara, Lerby akan terus mengancam gawang lawan-lawan yang akan dihadapi Bali United Pusam.

Bukan tak mungkin, seiring bertambahnya pundi-pundi gol yang dicetaknya, Bali United Pusam akan menjadi salah satu kesebelasan yang diperhitungkan di QNB League 2015. Mampukah Lerby menjawab tantangan ini? Menarik untuk kita nantikan.

(Naufal Hani - Labbola)