Sukses

Peluang Indonesia di Piala Sudirman 2015 Tetap Terbuka

Indonesia hanya menempati urutan kelima tim unggulan di Piala Sudirman 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tidak terlalu difavoritkan dalam Piala Sudirman 2015. Skuat Merah Putih hanya berada di urutan kelima tim unggulan dalam kejuaraan bulu tangkis beregu campuran tersebut. Dibandingkan dengan Tiongkok, Korea, dan Jepang, kekuatan Indonesia memang tidak merata.

Namun, data dan fakta di atas kertas terkadang berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan. Tim unggulan bisa saja terjungkal, sementara tim non unggulan tanpa disangka-sangka mampu membuat kejutan dan berjaya.

Sebut saja kisah tim Piala Uber Indonesia pada 1996 lalu. Saat itu, srikandi Indonesia sukses membungkam Tiongkok di Stadion Queen Elizabeth, Hong Kong dan membawa pulang piala tersebut ke Tanah Air.

Padahal, ketika itu Susi Susanti cs tidak diperhitungkan ketimbang Tiongkok yang merupakan tim jagoan utama. Begitu juga apa yang terjadi di Piala Uber 2010, di mana tim Korea sukses merebut trofi tersebut dari tangan Tiongkok dan mencetak sejarah baru bagi negaranya.

Meski memiliki senjata ampuh di tiga nomor ganda melalui Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), membawa pulang piala yang berasal dari Indonesia tersebut bukanlah perkara mudah. Negara-negara unggulan juga memiliki kemampuan lebih merata hampir di lima nomor yang dimainkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tim Sudirman Indonesia Diisi Pemain Muda

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, skuat tim Piala Sudirman 2015 dibanjiri pemain-pemain muda, terutama di sektor tunggal putra. Ada Ihsan Maulana Mustofa, Hanna Ramadini, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berusia 20 tahun serta Jonatan Christie dan Firman Abdul Kholik yang masing-masing berusia 18 tahun.

"Indonesia kali ini memang menjadi tim underdog dan Piala Sudirman memang salah satu piala yang tidak mudah diraih oleh Indonesia Tetapi ingat, sulit itu bukan berarti tidak mungkin. Peluang itu pasti terbuka. Tetap miliki mental juara, walau bagaimanapun sulitnya, dengan iman dan keyakinan. Kalau bicara kekuatan, manusia itu ada batasnya. Tapi ketika kita minta kepada Tuhan, maka tidak ada yang mustahil di dunia ini,” kata Candra Wijaya, mantan pemain ganda putra, di Jakarta, baru-baru ini.

"Sebaiknya ini menjadi motivasi untuk anak-anak, jadikan kekuatan untuk menjadi luar biasa. Enjoy saja, berusahalah mencapai yang terbaik. Tidak ada kata mustahil kalau kita berusaha dan sungguh-sungguh ingin mencapainya. Walau tak diperhitungkan, kita tetap bisa menunjukkan bahwa kita punya kapasitas untuk mencapainya," tambah pemilik sekolah bulutangkis Candra Wijaya International Badminton Center ini.

Piala Sudirman akan diadakan di Dongguan, Tiongkok, pada 11-17 Mei 205 mendatang. Sebanyak 20 pemain terpilih menjadi tim inti dan direncanakan terbang ke Dongguan pada Rabu (6/5/2015) mendatang. Sebelumnya, tim akan menjalani simulasi yang digelar di GOR Asia Afrika pada Sabtu (2/5/2015) besok serta pelepasan tim di Pelatnas Cipayung pada Selasa (5/5/2015) pekan depan, bertepatan dengan peringatan HUT PBSI ke 64.

Baca juga: 

5 Pemain Musiman 'Membusuk' dengan Cepat

MU dan Liverpool Rebutan Pemain Keturunan Indonesia

Ketika Skuat MU Wujudkan Mimpi Indah Fans

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini