Sukses

Persib Sebut Sepak Bola Indonesia Sedang "Perang"

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar ingin selamatkan nasib pemain.

Liputan6.com, Bandung: Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengibaratkan seluruh tim di Indonesia termasuk Persib Bandung dalam kondisi perang. Pasalnya nasib sepakbola Indonesia kini terancam hancur setelah Qatar National Bank (QNB) League diberhentikan. Belum lagi status PSSI yang dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Kalau menurut saya ini ibarat perang, perang yang sangat hebat. Tapi lebih baik saya menyelamatkan anak buah yang begitu banyak. Masih banyak harapan ke depan," katanya di Bandung, Senin (4/5/2015).

Anak buah yang dimaksud Umuh adalah para pemain Persib Bandung. Kini setelah status kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut diberhentikan, para pemain Persib Bandung dan pemain lain terancam menjadi pengangguran.

"Terus terang saja ini sudah waktunya pensiun, sudah waktunya istirahat dan tinggal menikmati hidup. Tapi atas kejadian ini, bikin beban moral terutama masalah pemain. Mereka mau dikemanakan? Saya tidak mikir yang lain dulu, saya fokus untuk Persib dulu. Dan saya juga kepikiran pemain yang ada di Indonesia mau dijadikan apa," ucapnya.

Lanjut ke halaman berikutnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2

Umuh mengaku tidak menyangka PSSI mengambil keputusan yang mengagetkan ini. Menurutnya keputusan tersebut tidak masuk akal dan jelas sangat merugikan dunia sepakbola Indonesia.

"Kalau sampai ada masalah yang rumit dan merugikan seperti ini, siapa yang harus bertanggung jawab disini. Sekarang sudah jelas, jangan saling menyalahkan, siapa yang mau tanggung jawab?," jelasnya.

"Klub mengalami kerugian juga. Klub sudah mengeluarkan uang begitu banyak karena sponsor seperpun belum ada yang masuk, Kan tidak ada yang tanggung jawab," terangnya.

Disinggung apakah akan ada aksi dari para pemain dan juga bobotoh, Umuh mengaku belum mengetahuinya dan masih melakukan komunikasi dengan pemain maupun dengan bobotoh.

"Saya masih komunikasi. Tapi saya tidak mau komentar banyak soal bobotoh. Tidak ada larangan dan menyuruh melakukan aksi, itu hak suporter. Tapi yang saya yakini para bobotoh mencintai Persib dan akan bergerak karena sangat marah setelah dibubarkannya liga," tutupnya.

Baca Juga:

Ayah Mayweather Sebut Amir Khan Lawan yang Mudah

6 Pemain yang Kariernya "Dibunuh" Jose Mourinho

Sevilla vs Real Madrid, "Mangsa" Favorit Cristiano Ronaldo

Barcelona Ganggu Usaha MU Bawa Pulang Pogba

Pacquiao: Saya Seharusnya Menang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini