Sukses

Wapres JK Enggan Ikut Campur Kisruh Menpora-PSSI

JK meminta masyarakat menunggu hasil PTUN, di mana PSSI menuntut Menpora atas keputusan pembekuan itu.

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membekukan PSSI dipertanyakan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pria yang akrab disapa JK ini mengaku tak habis pikir dengan kebijakan yang diambil oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Ketika dimintai pendapatnya terkait keputusan Menpora, JK malah menolak untuk berkomentar lebih banyak soal pembekuan PSSI. JK sendiri menyatakan bahwa dia tidak tahu maksud kebijakan Menpora soal PSSI, yang berdampak pada kompetisi yang tak jalan karena Kepolisian tak mengizinkan digelarnya pertandingan QNB League 2015.

"Enggak ada komentar. Tanya saja sama Menpora-nya itu. Enggak tahu apa maksud kebijakannya itu," ujar JK dengan nada tinggi, di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (4/5/2015). 

Menpora Imam Nahrawi menambahkan, selain menggalakkan kembali SKJ di sekolah-sekolah, kementeriannya juga  akan menghidupkan kembali sekolah guru olahraga (SGO), Jakarta, Rabu (10/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain itu, JK juga mengaku tak mau ikut campur dalam urusan PSSI dan Menpora Imam Nahrawi dalam kisruh yang belakangan ini terus menjadi sorotan ini. Pria asal Makassar ini menyerahkan semuanya pada proses hukum yang ditempuh PSSI lewat jalan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk menuntut Menpora.

Dia meminta masyarakat agar menunggu hasil putusan PTUN untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan antara PSSI dan Menpora. "Kan PSSI sudah masuk ke PTUN, biarin saja tuh, satu minggu mungkin sudah keluar atau apalah segera," kata JK.

Kemenpora menganggap secara de facto dan de jure, PSSI mengabaikan tiga surat peringatan tertulis yang telah disampaikan sebelumnya, sehingga mereka membekukan induk organisasi sepak bola tanah air itu. Namun, PSSI sendiri mendapat dukungan dari FIFA dan AFC untuk independensi mereka dalam menjalankan kompetisi di Indonesia, tanpa intervensi pemerintah.  


"Selamat pada Ketua Umum PSSI baru, La Nyalla Mattalitti. Saya yakin, Anda bisa memimpin PSSI dengan baik,"

Menpora saat ini tengah menyiapkan Tim Transisi untuk mengambil alih tugas PSSI dan menjalankan kompetisi QNB League 2015. Namun, PSSI sendiri telah memutuskan untuk meniadakan kompetisi musim ini agar klub-klub tak terus-terusan mengalami kerugian akibat ketidakpastian situasi akibat kebijakan Menpora. 

"Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Pengenaan Sanksi Administratif berupa Kegiatan Keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tidak diakui," tulis surat resmi pembekuan yang ditandatangani Menpora, Imam Nahrawi, per 17 April 2015. 

Baca juga:  

Ayah Mayweather Sebut Amir Khan Lawan yang Mudah

6 Pemain yang Kariernya "Dibunuh" Jose Mourinho

Sevilla vs Real Madrid, "Mangsa" Favorit Cristiano Ronaldo

Barcelona Ganggu Usaha MU Bawa Pulang Pogba

Pacquiao: Saya Seharusnya Menang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.