Jakmania Minta Presiden Jokowi Tangani Kisruh Menpora-PSSI

ISL Ditiadakan, Jakmania Gelar Aksi di Depan Istana Negara — Aparat kepolisian berjaga mengamankan aksi puluhan ribu Jakmania (suporter tim Persija) di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/5/2015). Jakmania meminta Presiden Jokowi turun tangan menyelesaikan masalah sepak bola nasional. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, siap menggelar aksi demo susulan bila tidak mendapat respons dari Presiden Joko Widodo. Kabid Kemitraan The Jakmania, Muhammad Ahmad, menyatakan, suporter ingin Presiden Jokowi turun tangan terhadap kisruh sepak bola yang terjadi.

The Jakmania sendiri menegaskan bahwa mereka ingin sepak bola Indonesia jauh dari kepentingan-kepentingan tertentu. The Jakmania berharap, Presiden Jokowi segera merespons tuntutan mereka demi menyelamatkan sepak bola Indonesia.

"Kita di sini ingin bapak Presiden Jokowi agar merespons,dan turun tangan langsung menangani konflik pssi dan Menpora," kata Muhammad Ahmad saat ditemui wartawan, Selasa (5/5/2015).

"Kita akan menunggu respons dari bapak Presiden, ke depannya akan dibicarakan dengan teman teman lagi," sambungnya.

Salah satu suporter Persija membentangkan syal saat melakukan aksi menuju Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/5/2015). Jakmania juga memenuhi ruas jalan Medan Merdeka Barat saat akan berunjuk rasa di depan Istana Negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

The Jakmania hari ini melakukan demonstrasi di depan Istana Negara, dan sekitar Monumen Nasional. Bahkan beberapa perwakilan The Jakmania juga mengirimkan surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.

"Tadi ada Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara, Ketua 1, Ketua 2, yang memberi surat ke dalam Istana," tambah dia.

Bersambung ke halaman selanjutnya>>>

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Demo Suporter Persija Jakarta, Jakmania (Liputan6/Johan Tallo)

Saat ini, Exco PSSI memutuskan meniadakan kompetisi ISL musim ini, menyusul pembekuan PSSI yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Selain itu, Menpora juga menginstruksikan Kepolisian untuk tidak memberi izin pertandingan ISL untuk digelar.

Terkait konflik tersebut, The Jakmania menegaskan bahwa mereka tidak ingin memihak. Menurut mereka, satu satunya jalan agar sepak bola Indonesia bisa membaik lagi adalah dengan turun tangannya presiden.

"Kami tidak memihak Menpora maupun PSSI. Kami lihat 2 instansi ini sudah tidak bisa disatukan lagi. Maka dari itu, Presiden selaku orang yang bisa mengambil keputusan tegas harus cepat bertindak," terangnya.

"Kami tidak peduli liga dijalankan siapa, asal sesuai undang undang dan hukum yang berlaku, maka siapa saja berhak menjalankan liga," pungkasnya.

Puluhan ribu Jakmania (suporter tim Persija) menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/5/2015). Dalam aksinya, salah satu anggota Jakmania menggunakan topeng wajah Menpora Imam Nahrawi. (Liputan6.com/Johan Tallo)