Pukul Mundur Barcelona, Bayern Pilih Parkir Bus atau Terus Maju

Liputan6.com, Kiper terbaik Piala Dunia 2014, Manuel Neuer mengaku tidak cemas dengan ancaman trisula maut milik Barcelona, Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar da Silva. Tiga pemain itu akrab disapa MSN.

Tidak salah bila menyebut  bila tiga pemain itu menjadi denyut nadi Azulgrana ketika menjamu Bayern Munich di laga leg 1 babak semifinal. Pertandingan itu bakal berlangsung Kamis dinihari WIB nanti.

Sepanjang musim ini, kombinasi trio MSN telah menyumbangkan 108 gol di seluruh pertandingan. Dan di Liga Champions, gabungan tiga pemain itu melesakkan 20 gol. Sedangkan di kancah La Liga mereka sudah menyumbangkan 77 gol.

Catatan ini jelas, menjadi alarm bahaya bagi kiper berkebangsaan Jerman itu. "Saya sadar, siapa lawannya. Saya tahu bagaimana mereka. Dan saya juga tahu kelebihan mereka," ucap Neuer dilansir dari Inside Football.

Neuer sendiri hanya bermodal kepercayaan diri tinggi menghadapi pertandingan itu. Percuma bila tim mengubah gaya permainan. "Kami akan menghadapi yang terbaik di dunia. Ketika menghadapi Messi, Suarez, dan Neymar, tak perlu mengubah gaya bermain."

Lantas bagaimana cara efektif mengalahkan Raksasa Catalan itu?

Kilas balik ke belakang, sebenarnya Bayern sempat menunjukkan keperkasaan di depan Barcelona pada fase semifinal Liga Champions dua musim lalu. Ketika itu, Bayern melenggang ke final setelah menang agregat 7-0.

Mungkin, untuk mengulang cerita serupa Guardiola perlu memperhatikan detail strategi pendahulunya, Jupp Heynckes--yang melatih Bayern saat itu--Apa itu? Terus menekan dan berusaha mendikte permainan serta, jangan lupakan pertahanan.

"Bertahan dengan baik dan mencoba untuk memaksakan gaya bermain kami kepada mereka," ujar Heynckes, dua tahun lalu setelah menyingkirkan Barcelona.

Mencetak satu atau dua gol lebih dulu bakal memberikan kenyamanan pada tim. "Sebab, mereka tentu bakal mencoba menyerang sejak awal dan membuat tim berada di bawah tekanan."

Soal kemungkinan bakal mengikuti strategi Heynckes Guardiola masih merahasiakan. Namun, dari pernyataan Pep, dia sangat  khawatir terhadap ancaman Lionel Messi. Tidak ada taktik yang pas untuk meredam Barcelona dan Trio MSN.

Bagi Guardiola, tidak ada sistem pertahanan yang bisa menghentikan Messi. "Itu mustahil!," katanya. "Dia terlalu hebat."

"Sudah tentu, Anda harus menempel dan mencegahnya menerima bola. Tidak ada sistem atau pelatih yang sepenuhnya bisa menghentikan pemain seperti dia," kata Guardiola, yakin.

Guardiola memang di bawah tekanan menghadapi pertandingan ini. Selain Barcelona, masalah cedera pemain menghimpit jawara Jerman ini. Setidaknya, tiga pemain kunci Robert Lewandowski, Arjen Robben, Thomas Muller     dan Franck Ribery harus absen.

Mampukah Bayern?