Sukses

Kompetisi Liga Spanyol Terancam Dihentikan Mulai 16 Mei

RFEF akan melakukan aksi pemogokan.

Liputan6.com, Madrid- Tak hanya Liga Super Indonesia yang nasibnya tidak jelas, La Liga Spanyol musim ini juga bisa bernasib sama. Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) pada Kamis (7/5/2015) dini hari WIB mengumumkan akan melakukan aksi mogok yang bakal menghentikan seluruh kompetisi sepak bola di Spanyol tanpa batas waktu mulai 16 Mei karena perselisihan dengan pemerintah termasuk hak siar TV.

RFEF mengambil tindakan ini setelah pemerintah Spanyol pekan lalu menyetujui undang-undang baru tentang penjualan hak siar La Liga secara kolektif. Undang-undang baru ini  bertujuan untuk menciptakan distribusi uang hak siar TV yang lebih seimbang bagi seluruh klub La Liga.

Pada undang-undang yang lama, Barcelona dan Real Madrid meraih pendapatan tiga kali lebih banyak ketimbang klub lain di La Liga. Pasalnya klub dapat menegosiasikan penjualan hak siar mereka sendiri.

Undang-undang baru ini membuat RFEF hanya akan menerima 4,55 persen dari seluruh pendapatan,  jumlah yang dianggap tidak memadai.

Peraturan baru ini ditentang RFEF dan didukung Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE). Karena negosiasi selama tiga bulan terakhir menemui jalan buntu, RFEF pun akan mengadakan pemogokan mulai 16 Mei hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Keputusan RFEF melakukan pemogokan membuat dua pekan terakhir La Liga dimana Barcelona dan Real Madrid tengah bersaing ketat untuk menjadi juara akan tertunda. Bila pemogokan tak segera dihentikan final Copa del Rey antara Barcelona melawan Atletico Madrid pada 30 Mei juga terancam.

Andai aksi mogok ini bernar-benar terjadi maka akan ada lebih dari 600.000 pemain dan 30.000 pertandingan di seluruh Spanyol yang akan terpengaruh pemogokan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.