Sukses

Ikuti 39 Cabor di SEA Games, Indonesia Tak Targetkan Juara Umum

Kontingen Indonesia akan berpartisipasi dalam 39 cabang olagraga

Liputan6.com, Jakarta SEA Games 2015 tinggal 29 hari lagi. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) tidak menargetkan menjadi juara umum.

Ketua Satlak Prima, Suwarno, memaparkan, kontingen Indonesia akan berpartisipasi dalam 39 cabang olagraga (cabor). "Dari cabor yang diikuti kontingen Indonesia, kami membaginya menjadi empat kategori, yakni terukur, beladiri, akurasi dan permainan," jelas dia di Kantor KONI, Kamis (7/5/2015).

Satlak Prima sendiri menjelaskan ada 16 cabor yang diproyeksi bakal mendulang medali emas untuk Indonesia, yakni atletik, renang, dayung, kano, waterski, traditional boat race, wushu, pencak silat, fencing, gymnastics, achery, billiards, bowling, equastrian, badminton dan tennis.

Dengan 16 cabor yang diunggulkan tersebut, Indonesia diharapkan menjadi runner up dengan proyeksi perolehan medali, yakni 67 emas, 102 perak dan 95 perunggu.

" Total, kontingen Indonesia mengirimkan 499 atlet, 34 manajer, 113 pelatih lokal, 8 asisten pelatih, 9 mekanik dan 18 pelatih asing," jelas Suwarno.

Menargetkan diri sebagai runner up, bagaimana persiapan kontingen Indonesia menjelang SEA Games? "Peralatan? Banyak yang tidak standar seperti kolam renang, voli pantai. Itu yang harus diperbaiki. Tapi kami sudah menutupinya dengan melakukan try out yang hasilnya memuaskan dan sesuai proyeksi perolehan medali," Suwarno mengakhiri.

Berikut cabor yang diikuti Kontingan Indonesia di SEA Games 2015:

Atletik, renang, dayung, kano, waterski, traditional boat race, wushu, pencak silat, fencing, gymnastics, achery, billiards, bowling, equastrian, badminton, tennis, sailing, cycling road, triathlon, taekwondo, judo, boxing, driving, golf, shooting, synchro swimming, petanque, tenis meja, sepaktakraw, squash, basketball, football, softball, volleyball, waterpolo, floorball, rugby, hockey dan netball.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini