Sukses

Berebut Pistol, Suporter Klub Ini Ditembak Polisi

Sempat terjadi perkelahian antara suporter dan polisi di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth.

Liputan6.com, Port Elizabeth - Cerita mengenaskan datang dari sepak bola Afrika Selatan, ketika Kaizer Chiefs memastikan diri menjadi juara kompetisi domestik pada Sabtu (9/5/2015). Insiden penembakan terjadi usai kemenangan 2-0 Kaizer Chiefs atas Chippa United di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth.

Seperti dilaporkan The Herald, fans Kaizer Chiefs ikut merayakan kemenangan gelar tersebut dengan masuk ke lapangan. Akan tetapi, situasi kemudian tak terkendali, terutama setelah suporter Kaizer Chiefs mencuri senjata api milik petugas keamanan.

Aksi tersebut kemudian membuat polisi melepaskan tembakan yang menyebabkan satu orang tewas di tempat. Pria itu masuk ke lapangan dan tewas setelah terlibat perkelahian dengan polisi, yang menyebabkan senjata api itu mengeluarkan peluru.

Insiden penembakan tersebut langsung menghebohkan persepakbolaan Afrika Selatan, terlebih kelompok suporter garis keras Kaizer Chiefs meminta pertanggungjawaban. Kepolisian sendiri telah memberikan pernyataan terkait insiden penembakan di Nelson Mandela Bay Stadium tersebut, dan mengklaim insiden itu bukan salah kepolisian.

"Orang itu mencoba mengambil senjata api milik polisi dan selama perkelahian, senjata itu terlepas dan orang itu tertembak," ucap juru bicara kepolisian Port Elizabeth, Johan Rheeder, seperti dilansir The Herald.   

Baca juga: 

Statistik Kegagalan Ronaldo Bersama Madrid

Pantaskah Depay Gabung MU? Intip Statistiknya di Sini

5 Pesepak Bola Kakak Adik Paling Terkenal di Dunia

Tim Transisi Dipenuhi Politikus, PSSI: Sanksi FIFA Semakin Dekat

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini