Sukses

Sulit Berbahasa Spanyol, Bale Mulai Diasingkan di Madrid

Pelatih Carlo Ancelotti lebih suka berbicara strategi dengan bahasa Spanyol.

Liputan6.com, Madrid - Gareth Bale masih belum dapat menunjukkan sinarnya bermain untuk Real Madrid. Bahkan performa pemain asal Wales itu terus menurun.

Tak hanya permainan yang terus menurun, Bale juga kini diasingkan rekan-rekannya di Madrid. Ternyata, faktor bahasa yang menyebabkan performa pemain bernilai Rp 1,7 triliun itu terus menurun.

Dilansir dailymail, diketahui Bale tidak menguasai bahasa Spanyol. Hal itu terungkap saat Bale diwawancara sebuah radio lokal Madrid.

Dalam wawancara itu, Bale selalu menggunakan bahasa Inggris. Alhasil, wawancara berdurasi 40 menit itu harus diterjemahkan terlebih dahulu ke bahasa Inggris sebelum disiarkan ke publik.

Saat di ruang ganti pemain, Bale pun kesulitan mengadaptasi pola taktik yang diterapkan pelatih Carlo Ancelotti. Sebab, pelatih asal Italia itu memilih membahas strategi tim dengan bahasa Spanyol. Bahkan Cristiano Ronaldo, yang juga pernah merumput Manchester United, lebih memilih berkomunikasi dengan bahasa Spanyol dibanding bahasa Inggris.

Bale sebenarnya sudah berusaha memahami bahasa Spanyol dengan mengambil kursus. Namun, meski sudah dua tahun berada di negeri Matador, Bale masih kesulitan untuk berkomunikasi.

Mengenai menurunnya performa Bale, Sang Agen, Jonathan Barnett membela kliennya itu. Menurutnya, performa Bale menurun lantaran Real Madrid tak pernah memberikan kesempatan mencetak gol.

"Real harus lebih banyak memberi dia bola. Biarkan dia menunjukkan kemampuannya. Dia akan menjadi pemain terbaik di Real Madrid," klaim Barnett.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.