Sukses

Bayern Muenchen Mulai Ragukan Kemampuan Guardiola?

Metode kepelatihan Guardiola diragu, rotasi pemain Bayern Muenchen buat pemain kesulitan.

Liputan6.com, Muenchen - Bayern Muenchen kalah dalam empat pertandingan terakhir mereka di berbagai kompetisi. Situasi ini diyakini membuat manajemen Bayern Muenchen mulai kehilangan kepercayaan terhadap sang pelatih, Pep Guardiola.

Legenda The Bavarians, Lothar Matthaus, menilai, dua gelar Bundesliga berturut-turut yang diraih Guardiola bersama Bayern belum cukup memuaskan. Matthaus yakin, metode kepelatihan yang diusung Guardiola dianggap kurang maksimal untuk Thomas Mueller dan kawan-kawan. 

Gelandang Bayern Muenchen, Xabi Alonso (tengah) merayakan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Porto di leg kedua perempat final Liga Champions di Allianz Arena,  Rabu (22/4/2015). Bayern Muenchen menang 6-1 atas Porto. (Reuters/Kai Pfaffenbach)

Bayern takluk 0-3 dari tuan rumah Barcelona pada laga leg pertama semifinal Liga Champions musim ini di Camp Nou. Die Roten harus menang 4-0 atau selisih gol lebih dari tiga untuk dapat melaju ke partai puncak kompetisi antar klub Eropa tersebut.

"Guardiola telah mengatakan bahwa musim mereka telah berakhir dan dia terlalu banyak melakukan rotasi pada timnya yang membuat timnya sulit beradaptasi," kata Matthaus, seperti dilansir Sky Deutschland.

"Timnya tak lagi memiliki stabilitas seperti mereka dalam delapan bulan kompetisi berjalan, memeson fans sepak bola seluruh Jerman," sambung mantan pemain Timnas Jerman ini. 

Wajah lesu Pep Guardiola usai melihat timnya dipermalukan 1-3 dari Porto  (REUTERS/Miguel Vidal)

Selain itu, Matthaus juga menilai Guardiola tak bisa memenuhi ekspektasi manajemen Bayern untuk bisa kembali juara Liga Champions. Bahkan, musim ini Bayern harus rela kehilangan kesempatan memenangi DFB Pokal, usai disingkirkan Borussia Dortmund di babak semifinal.

"Sepertinya para pemain kehilangan sedikit kepercayaan mereka terhadap pelatih, dan dia (Guardiola) tidak mengharapkan hal itu terjadi," jelas mantan pemain Inter Milan ini. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini