Ibra Hampir Mati Dibunuh Penembak Brutal Swedia

Liputan6.com, Malmo - Pengakuan mengejutkan meluncur dari pelaku penembakan penembakan berantai di Swedia, Peter Mangs.

Dia hampir menembak mati Zlatan Ibrahimobvic pada 2010 lalu ketika sang pemain pulang ke Malmo, kampung halamannya.

Mangs sendiri kini menjalani hukuman seumur hidup atas dua kasus pembunuhan dan delapan percobaan pembunuhan antara 2009 dan 2010. Pemicunya, terbilang rasis. Dia benci imigran, termasuk Ibrahimovic.

Meski lahir dan besar di Swedia, striker yang kini merumput di Paris Saint Germain (PSG) itu memiliki darah Bosnia.

Dilansir dari The Mirror, emosi  Mangs tersulut begitu melihat tingkah pongah Ibrahimovic yang memarkir Ferrari di trotoar. Kata Mangs, kebiasaan pemain jangkung itu ciri khas orang-orang Balkan. Tidak tahu aturan.

Mangs lalu berinisiatif mengambil senjata api di rumahnya guna menghabisi nyawa Ibrahimovic.

"Saya kira, bakal ada keributan tepat di media bila gen (Ibrahimovic) yang bersangkutan itu harus ditembak," tulis Mangs dalam buku hariannya.

Mujur buat Ibrahimovic, rencana Mangs gagal.  Ketika kembali ke lokasi, Ferrari yang kemungkinan dikemudikan Ibrahimovic telah pergi.

Mungkin, bila membaca memoar Mangs, keringat dingin Ibrahimovic mengucur deras dari keningnya.