Sukses

Madrid Gagal ke Final, Masa Depan Ancelotti Suram

Carlo Ancelotti mengakui dirinya masih belum tahu apakah bertahan di Santiago Bernabeu musim depan.

Liputan6.com, Madrid - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengakui dirinya masih belum tahu apakah bertahan di Santiago Bernabeu musim depan usai tersingkir di semifinal Liga Champions pada Kamis (14/5) dini hari tadi.

"Kami kalah pada pertandingan pertama dan selanjutnya. Kami bermain di permainan terbaik kami, tetapi kami kurang beruntung," kata Ancelotti kepada Sky Sports.

Harapan Los Blancos memecahkan rekor baru telah kandas, yakni menjadi yang pertama kalinya mempertahankan gelar Liga Champions dua musim berturut-turut

Sejak Piala Champions berubah format menjadi Liga Champions pada musim 1992/1993, tak ada tim yang sukses mempertahankan trofi 'Big Ear' dua kali berturut-turut. Rekor lama pernah diraih dua kali beruntun oleh AC Milan tahun 1989 dan 1990, ketika Ancelotti masih menjadi pemain.

Cristiano Ronaldo menyesal tidak bisa memanfaatkan peluang. (AFP PHOTO/ GERARD JULIEN)

"Saya tidak tahu apakah saya akan berada di sini musim depan. Kami memiliki 15 hari lagi untuk bekerja, kami memiliki dua pertandingan tersisa dan kami harus menutup musim dengan baik. Setelah itu, saya dapat berbicara dengan klub," pungkas Ancelotti.

Usai mengangkat trofi Liga Champions, Super Cup, hingga Copa del Rey pada musim ini, otomatis Madrid tak bisa mengulangi raihan gelar mereka itu. Madrid bahkan nihil gelar!

Baca Juga:

Langkah Madrid dan Juventus ke Berlin Ditentukan Eks Bintang MU

Lahm: Mustahil Hentikan Barcelona yang Seperti Itu

Ini Kata Guardiola Usai Muenchen Didepak Barcelona

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.