Sukses

Lorenzo Bangkit, Rossi Mulai Ketar-ketir

Rossi saat ini memimpin klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2015, sedangkan Lorenzo berada di posisi ketiga.

Liputan6.com, Le Mans - Rider Yamaha, Valentino Rossi, sekarang mengaku takut rekan setimnya, Jorge Lorenzo akan mengakhiri mimpinya menjadi juara dunia MotoGP untuk kedelapan kalinya. Bahkan, Rossi menilai, kebangkitan Lorenzo lebih mengkhawatirkan ketimbang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Jelang MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan ini, Rossi menganggap Lorenzo telah mengirim sinyal peringatan usai memenangi MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez dua pekan lalu. Apalagi, Lorenzo punya rekor apik di MotoGP Prancis dengan menjadi juara di Sirkuit Le Mans pada 2010 dan 2012.

"Jorge memulai musim dengan beberapa balapan yang menyulitkan, tapi performanya di Jerez fantastis. Dia rider tercepat sejak Jumat sampai Minggu ketika balapan," ungkap Rossi, seperti dilansir Fox Sports.

"Ini berarti bahwa untuk kejuaraan tahun ini, akan menjadi sangat sulit untuk berada di depannya. Dan di Le Mans, Jorge selalu sangat cetak dan secara historis itu lintasan yang bagus untuk Yamaha," sambung pembalap asal Italia ini. 

Saat ini Lorenzo menduduki posisi ketiga di klasemen MotoGP musim ini.

Pembalap berjuluk The Doctor ini terakhir kali menjadi juara dunia MotoGP terjadi pada 2009, di mana Lorenzo kala itu baru semusim tampil di ajang MotoGP. Namun, pada 2010, Lorenzo mampu menjadi juara dunia MotoGP, sedangkan Rossi malah terpuruk bersama Ducati.

Rossi saat ini masih memuncaki klasemen sementara MotoGP 2015 dengan mengumpulkan 82 poin dari empat balapan. Lorenzo berada di posisi ketiga dengan koleksi 62 poin, sedangkan Andrea Dovizioso dari Ducati menempati peringkat kedua dengan torehan 67 poin. 

Baca juga: 

PT Liga Berencana Gelar Turnamen Pra Musim ISL 3 Wilayah

Berapa Alokasi Dana PT Liga Gelar Pra Musim ISL 2015-16?

Pantaskah Depay Gabung MU? Intip Statistiknya di Sini

3 Raksasa Eropa Berebut Pemain Buangan Chelsea

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini