Sukses

Musuh Persib "Barcelona dari Hongkong" Sabet Gelar Treble Winner

Tim berjuluk "Barcelona dari Hongkong" itu sebenarnya sudah tidak asing lagi berhadapan dengan utusan dari Indonesia di ajang AFC Cup.

Liputan6.com, Persib Bandung memperpanjang napas di ajang AFC Cup 2015. Juara ISL 2014 itu tampil meyakinkan selama babak penyisihan grup H.

Meski di pertandingan terakhir fase grup Persib bermain imbang 3-3 kontra Ayeyawady United, Maung Bandung berhak tampil menjadi juara grup.

Lantas siapa lawan Persib di babak knock-out? Klub asal Hongkong, Kitchee menjadi musuh Maung Bandung di babak 16 besar.

Nama Kitchee sebenarnya sudah tidak asing di kompetisi kasta kedua di Asia itu. Kitchee, yang berbasis di Mongkok Stadium itu sudah mencicipi AFC Cup sejak 2008. Dalam dua musim berturut-turut pada 2013-2014, progress Kitchee  terbilang menanjak; dalam dua tahun itu, Kitchee melaju babak perempat final dan semifinal.

Yang paling memesona, berstatus sebagai tim promosi di tahun pertama bertualang di kasta kompetisi tertinggi Liga Hongkong, Kitchee tampil sebagai juara pada 2014-15.

Tim berjuluk "Barcelona dari Hongkong" itu sebenarnya sudah tidak asing lagi berhadapan dengan utusan dari Indonesia. Pada 2012, Kitchee menumbangkan Arema IPL dua gol tanpa balas di babak 16 besar AFC Cup.

Pada 2013, Kitchee satu grup dengan Semen Padang. Ketika itu, dalam dua pertemuan, Kitchee menelan kekalahan. Kabau Sirah masing-masing memetik kemenangan 2-1 dan 3-1.

Sedangkan, tahun lalu Kitchee melaju ke empat besar setelah di perdelapan final menyingkirkan raksasa Indonesia, Arema Cronus dua gol tanpa balas. Di babak penyisihan grup AFC Cup 2015, Kitchee menjadi runner-up grup G.

Terlepas dari status Persib yang menjadi tuan rumah di 16 besar, Maung Bandung perlu benar-benar mewaspadai Kitchee. Terlebih, akhir pekan kemarin, Kitchee memastikan diri merebut gelar treble-winner setelah menjuarai Hong Kong Premier League, Hong Kong FA Cup, dan Piala Liga Hongkong di musim 2014-15.

"Sebuah pertandingan tandang melawan Indonesia, karena bakal sulit ketika tandang di sana," kata Direktur olahraga Kitchee, Chu Chi-kwong dilansir dari South China Morning Post.

Sedangkan gelandang Lam Ka Wai mengungkapkan, Kitchee sudah punya pengalaman menghadapi  cuaca di Indonesia. Kapten tim itu percaya, modal itu mampu membawa tim melangkah ke perempat final.

"Dari pengalaman kami, cuaca dan kondisi lapangan di Indonesia sulit diatasi. Tapi kami bisa mengatasinya jika tetap berkonsentrasi penuh. Kami yakin Kitchee punya kualitas untuk mengalahkan tim mana pun di Piala AFC," tegas Ka Wai dikutip dari South China Morning Post.

Dengan mayoritas pemain Timnas Hongkong yang menghuni Kitchee, pelatih Djadjang Nurdjaman bener-benar pasang mata dengan materi pemain tim besutan Jose Francisco Molina itu.  Kitchee juga punya striker asal Spanyol, Juan Belesco; top-scorer AFC Cup musim lalu dengan koleksi 11 gol. Musim ini, Belesco sudah menyumbangkan 4 gol.

"Materi pemain mereka cukup baik, beberapa pemain mereka tergabung di timnas. Kualitas permainannya pun bagus. Saya pernah lihat pertandingan mereka waktu lawan Johor (Darul Takzim)," ujar Djadjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.