Sukses

Ingin Liput Persiapan Piala Dunia, Jurnalis Malah Dibui di Qatar

Beberapa jurnalis dari Inggris mengaku ditangkap pemerintah Qatar saat ingin meliput persiapan di negara kaya Timur Tengah tersebut.

Liputan6.com, Doha - Cerita mengejutkan terungkap pekan ini terkait persiapan Piala Dunia 2022 di Qatar. Beberapa jurnalis dari Inggris mengaku ditangkap pemerintah Qatar saat ingin meliput persiapan di negara kaya Timur Tengah tersebut.

Mark Lobel yang bekerja sebagai koresponden di BBC dengan detail menceritakan kejadian ironis ini di laman resmi kantornya. Awalnya para jurnalis Inggris ini memang diundang langsung oleh Perdana Menteri Qatar.

Namun mereka memutuskan untuk mengadakan liputan sendiri tentang kehidupan para pekerja stadion di sana yang dikabarkan tidak layak. Namun di tengah perjalanan para jurnalis ini dicegat oleh delapan mobil yang penuh petugas keamanan untuk diperiksa.

Mereka lalu mengambil peralatan para jurnalis dan menggiring mereka ke kantor keamanan setempat. Di sana mereka diinterogasi secara terpisah.

"Pertanyaan yang mereka ajukan sangat kasar. Kami tidak diberi kesempatan untuk menjawab," kata Lobel seperti dilansir ESPN.

Kemudian para jurnalis ini ditahan dua hari di penjara setempat, sebelum akhirnya dibebaskan.

"Setiap kebebasan pers yang dikekang akan mendapat perhatiasn serius dari FIFA. Kami akan menyelidikinya," bunyi pernyataan resmi FIFA.

Baca Juga:

Mancini: Kualitas Juve dan Inter Beda Tipis

Analisa Bos Chelsea Banyak Pemain "Layu Sebelum Berkembang"

Skuat Brasil Ternyata 'Titipan' Sponsor?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.