Sukses

9 Pelatih Ini Jadi Korban Kekejaman Presiden Real Madrid

Berita pemecatan Ancelotti langsung dilakukan Presiden Madrid Florentino Perez.

Liputan6.com, Madrid - Carlo Ancelotti harus menerima kenyataan buruk pekan ini. Ia dipecat Real Madrid setahun setelah membawa klub tersebut meraih Liga Champions ke-10 atau La Decima.

Berita pemecatan Ancelotti langsung dilakukan Presiden Madrid Florentino Perez. Dan Ancelotti bukan korban pertama bagi Perez.

Ia menjadi korban kesembilan Perez dalam 12 tahun terakhir. Lalu siapa saja korban Presiden yang terkenal 'kejam' dalam mengambil keputusan ini. Berikut rangkumannya seperti dilansir Daily Mail:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

1. Vicente del Bosque

Del Bosque menjadi pelatih Madrid sejak tahun 1994. Ia merupakan produk asli akademi Los Galacticos.

Meski membawa Madrid meraih delapan gelar, namun Del Bosque menjadi korban pertama Perez. Ia dipecat pada tahun 2003 karena dianggap berkonflik dengan pemainnya.

3 dari 10 halaman

2. Carlos Queiroz

Queiroz menjadi pelatih Madrid pada tahun 2003. Madrid merekrutnya saat itu karena tertarik dengan kinerja eks asisten Alex Ferguson tersebut.

Sayangnya Queiroz dipecat meski kontraknya masih tersisa setahun. Ia dianggap gagal karena hanya mengantarkan Madrid meraih Piala Super Spanyol.

4 dari 10 halaman

3. Jose Antonio Camacho

Camacho menjadi pelatih Madrid pada musim 2004/05. Ia dikontrak selama dua musim di Santiago Bernabeu.

Namun tak lebih dari sebulan Camacho memutuskan keluar dari Madrid karena menuai hasil yang buruk di awal musim. Posisinya digantikan asistennya, Mariano Garcia Remon.

5 dari 10 halaman

4. Mariano Garcia Remon

Remon menjadi pelatih Madrid menggantikan Camacho yang juga sahabatnya. Namun jabatan sebagai pelatih Madrid tidak bertahan lama.

Ia dipecat pada Desember 2004 menyusul hasil buruk yang diraih Madrid pada saat itu. Bersama Madrid ia meraih tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan empat kekalahan.

6 dari 10 halaman

5. Vanderlei Luxemburgo

Luxembergo ditawari pekerjaan Madrid meski masih menjadi pelatih Santos pada pertengahan musim 2004/05. Ia sukses membawa Madrid kembali ke papan atas setelah meraih tujuh kemenangan beruntun di paruh kedua musim.

Sayangnya Perez memecatnya setahun kemudian karena tidak memberikan gelar apapun. Posisinya digantikan Juan Ramon Lopez Caro.

7 dari 10 halaman

6. Juan Ramon Lopez Caro

Ia menjadi pelatih Madrid usai sukses bersama Madrid Castilla pada tahun 2001-2004.

Namun kesuksesannya bersama Madrid B tak berdampak di tim Madrid utama. Ia hanya bertahan selama enam bulan sebelum dipecat Perez.

8 dari 10 halaman

7. Fabio Capello

Capello datang ke Madrid yang dalam keadaan terpuruk karena tak meraih gelar sejak tahun 2003. Dan pilihan Madrid pada Capello terbilang tepat.

Ia sukses membawa Madrid meraih gelar La Liga pada musim 2006/07. Sayang gelar domestik tak membuat Perez puas dan memecatnya tahun 2007.

9 dari 10 halaman

8. Bernd Schuster

Schuster mendapat tawaran dari Madrid pada tahun 2007. Menariknya demi melatih Los Galacticos ia rela menebus sisa kontraknya di Getafe sebesar 480 ribu euro.

Schuster mengembalikan citra Madrid yang selalu tampil menyerang sepanjang laga. Ia sukses membawa Madrid meraih gelar La Liga dan Piala Super Spanyol. Namun Schuster memilih mundur Desember 2008 karena tak mampu bersaing dengan Barca.

10 dari 10 halaman

9. Manuel Pellegrini


Pellegrini menjadi pelatih pertama Madrid sejak Perez terpilih kembali sebagai Presiden. Pellegrini menjadi otak di balik transfer Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Xabi Alonso.

Sayangnya deretan bintang Madrid tak mampu membantu Pellegrini meraih trofi. Ia dipecat pada Mei 2010 karena mengakhiri musim tanpa gelar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.