Kasus Visa Pahang, Persipura Tuntut Tanggung Jawab Pemerintah

Liputan6.com, Jayapura - Persipura mania dan masyarakat Papua menuntut pemerintah membenahi persoalan persepak bolaan Indonesia. Terutama soal batalnya laga Piala AFC antara Persipura vs Pahang FA akibat tak keluarnya visa.

Saat menggelar aksi di halaman Kantor DPR Papua, Selasa (26/5/2015), Persipura Mania menuntut dikembalikannya pertandingan AFC Cup untuk segera dilaksanakan di Stadion Mandala Jayapura. Pemerintah juga diminta mengganti kerugian panitia akibat dibatalkannya laga 16 besar AFC Cup itu.

Baca Juga: Persipura vs Pahang FA Batal, PSSI Disalahkan?

"Bila poin di atas tidak dilaksanakan, maka kami masyarakat Papua dan Persipura Jayapura siap menghadap Presiden RI dan Presiden FIFA dan meminta agar Persipura bermain di Liga Pacific atau Australia. Kami mendesak tuntutan ini segera dijawab," kata koordinator aksi, Echi Mambrasar.



Pelatih Persipura, Osvaldo Lessa yang ikut dalam aksi itu juga mempertanyakan sikap pemerintah yang merugikan tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut. "Persipura pergi bermain di Laga AFC untuk mengharumkan nama Indonesia. Tetapi kami terus bertanya, mengapa kami dirugikan. Pemerintah belum memberikan alasannya hingga saat ini kepada kami," ungkapnya.

Baca Juga: Persipura vs Pahang FA Batal, Ini Kronologi Versi BOPI

Siang tadi, seribuan pendukung Persipura turun ke jalan dan melakukan aksi damai di pusat Kota Jayapura. Massa yang sebelumnya akan melakukan aksi ke kantor Imigrasi Jayapura, akhirnya berpindah tempat ke gedung DPR Papua. Aksi berlangsung damai sekitar 5 jam ini sempat membuat macet ruas jalan protokol di Jayapura. 



Baca Juga:
BOPI Tak Mau Disalahkan Soal Visa Pahang FA
Komentar Kantor Imigrasi Bandara Soal Kasus Visa Pahang
AFC Investigasi Kasus Visa 3 Pemain Pahang FA