Pelatih Dnipro Legowo Sevilla Juara Liga Europa

Liputan6.com, Warsawa - Pelatih Dnipro Dnipropetrovsk, Myron Markevych memberikan pujian pada juara Liga Europa musim ini, Sevilla, yang telah mengalahkannya dengan skor 2-3 di final, pada Kamis (28/5) dini hari tadi.

Sevilla baru saja memenangi drama liga gol dalam pertemuan pertama mereka dengan wakil Ukraina tersebut. Meski sempat tertinggal 0-1 lewat gol pembuka Nikola Kalinic, Los Rojiblancos mampu meredam Dnipro lewat tiga gol balasan.

"Kami harus berjuang di turnamen seperti ini. Kami bermain sangat baik pada level Eropa tapi mungkin perlu lebih baik sedikit, pemain yang lebih baik," kata Markevych usai peluit akhir ditiup oleh wasit Martin Atkinson.

Markevych juga mengomentari penampilan bek tengahnya Douglas yang ikut bertanggung jawab atas gol para pemain Sevilla seperti Carlos Bacca (2) dan Grzegorz Krychowiak.

"Sebelum pertandingan, Douglas adalah salah satu bek terbaik di Eropa. Dia adalah salah satu pemain terbaik dalam kompetisi ini. Jika Carlos Bacca telahmencetak dua gol itu bukan hari terbaik Douglas, tetapi Anda harus memuji Sevilla dan striker mereka," kata sang pelatih panjang lebar.

Pemain sayap Dnipro, Yevhen Konoplyanka, rupanya juga tak luput dari penilaian Markevych. "Saya tidak ingin saat ini menilai caranya bermain. Saya harus menonton pertandingan, menonton video. Mereka memiliki perspektif yang lebih baik," tutur pelatih berusia 64 tahun itu.

Mantan pelatih timnas Ukraina itu mengatakan Konoplyanka memang bisa bermain lebih baik lagi agar hasil laga tersebut berpihak pada Dnipro. Namun, Markevych menyoroti lini pertahanan Sevilla juga terlalu solid untuk dibongkar timnya.

Tentang bek sayap Matheus yang mengalami patah tulang hidung, dia menjamin pemain asal Brasil itu akan baik-baik saja. "Dia bekerja banyak di lapangan, jadi mungkin kelelahan ketika dia jatuh. Tapi saya pikir dia dalam kondisi stabil," katanya.

Baca Juga:

Ketika Wakil Persipura Menitikkan Air Mata di Gedung DPR

PSSI: Cabut SK Menpora dan Benahi BOPI!

Daftar Petinggi FIFA yang Dicokok Akibat Kasus Korupsi