Sukses

Visa Ultimatum FIFA

"Sebagai sponsor, kami berharap FIFA mengambil langkah-langkah cepat dan segera untuk mengatasi masalah ini dalam organisasinya."

Liputan6.com, Zurich - Visa bereaksi keras atas ditangkapnya tujuh pejabat FIFA oleh kepolisian Swiss, Rabu (27/5/2015) kemarin. Ketujuh orang tersebut diciduk di Hotel Baur au Lac, Zurich, dengan tuduhan kasus pemerasan, penggelapan, dan pencucian uang.

Perusahaan jaringan kartu kredit ini akan meninjau ulang kerja sama dengan FIFA jika otoritas sepak bola dunia itu tidak merespon cepat kasus ini. Sekadar informasi, FIFA telah memperpanjang kesepakatan sponsor dengan Visa sampai 2020. Kesepakatan itu tercapai Januari 2014 lalu.

"Kekecewaan sekaligus keprihatinan kami untuk FIFA terkait perkembangan kasus ini," demikian pernyataan resmi Visa seperti dilansir Soccerway, Kamis (28/5/2015).

"Sebagai sponsor, kami berharap FIFA mengambil langkah-langkah cepat dan segera untuk mengatasi masalah ini dalam organisasinya."

"Ini bisa dimulai dengan membangun kembali kultur yang didasari praktik-praktik etis yang kuat untuk memulihkan lagi reputasi pertandingan untuk fans di mana pun,'' lanjut pernyataan Visa.

"Visa menjadi sponsor dari FIFA karena Piala Dunia adalah salah satu dari beberapa acara olahraga yang benar-benar global dengan kekuatan untuk menyatukan orang-orang dari seluruh dunia dengan mencintai sepak bola."

"Jika FIFA gagal untuk melakukannya, kami telah memberitahu mereka bahwa kami akan meninjau kembali dukungan kami.

Baca Juga:

Ini Modus Korupsi Para Pejabat Tinggi FIFA

5 Fakta Penting Di Balik Penangkapan Pejabat FIFA

Daftar Petinggi FIFA yang Dicokok Akibat Kasus Korupsi

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini