Sukses

Indonesia Jadi Pusat Perhatian Dunia Usai Disanksi FIFA

Federasi Sepak bola Internasional atau FIFA baru saja menjatuhkan sanksi kepada PSSI, Sabtu (30/5) kemarin

Liputan6.com, Jakarta - Federasi Sepak bola Internasional atau FIFA baru saja menjatuhkan sanksi kepada PSSI pada Sabtu (30/5/2015) karena ada campur tangan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Sanksi dijatuhkan FIFA melalui surat yang ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal Jerome Valcke. Sejak saat itu, sepak bola Indonesia menjadi pusat perhatian dunia.

Kantor Berita Reuters membuat berita dengan judul Indonesia government takes responsibility for ban (Pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas sanksi).

Reuters menyoroti sanksi FIFA yang berdampak pada absennya tim nasional pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia dan Piala Asia 2019. Meski demikian, timnas U-23 masih diizinkan berlaga untuk pesta olahraga se-ASEAN, yakni SEA Games 2015 di Singapura bulan Juni 2015.

"Pemerintah berniat untuk bertanggung jawab atas sanksi ini dan terus mendorong reformasi dalam manajemen sepak bola yang diharapkan akan memungkinkan negara ini untuk segera ambil bagian dalam kompetisi internasional lagi," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora) Imam Nahrawi.

"Kita harus menghormati Statuta FIFA, tapi pengalaman pahit ini telah menjadi pelajaran bagi kita semua. Pemerintah tidak mengabaikan bahwa beberapa langkah strategis harus diambil sebagai konsekuensi dari sanksi," kata Imam.

Bersambung ke halaman selanjutnya--->

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2

Diambil dari sudut pandang yang berbeda, ESPN Asia menyoroti perjuangan timnas U-23 dengan mengambil judul Indonesia can play in SEA Games football despite FIFA suspension (Indonesia bisa bermain di SEA Games meski disanksi FIFA).

Skuat Garuda Jaya nanti bakal bergabung dengan Singapura, Myanmar, Thailand, dan Kamboja dalam grup A. Laga perdana mereka akan berlangsung di Stadion Jalan Besar pada 2 Juni melawan Myanmar.

Bersambung ke halaman selanjutnya--->

3 dari 3 halaman

3

Federasi sepak bola Indonesia dihukum oleh badan dunia yang mengaturnya di Kongres FIFA, karena campur tangan pemerintah. Begitulah kira-kita arti judul FIFA Congress: Indonesian FA suspended by world governing body for government meddling, berita yang dibuat portal berita ABC pada Minggu (31/5) pagi tadi.

Media asal Australia tersebut menyoroti sanksi FIFA yang diberikan kepada PSSI karena pemerintah Indonesia dianggap campur tangan mengurusi liga domestik, serta tuntutan FIFA terhadap PSSI dan Kemenpora agar cepat mencari solusi untuk kepentingan timnas sendiri.

Timnas senior rencananya akan berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia dan Piala Asia 2019. Partai terdekat skuat Merah Putih adalah melawan Taiwan pada 11 Juni serta menjamu Iran lima hari kemudian.

Sanksi FIFA itu datang disaat yang bersamaan dengan terbongkarnya skandal korupsi terbesar yang dialami federasi tersebut sejak 111 tahun berdiri.

Pejabat FIFA, termasuk wakil presiden Jeffrey Webb, ditangkap setelah diduga terlibat skandal suap yang tengah diselidiki oleh Polisi Federal Amerika Serikat (FBI), lembaga penegak hukum Swiss dan lainnya.

Baca Juga:

Indonesia Kena Sanksi FIFA, Keanggotaan Dicabut

Hasil Lobi PSSI ke FIFA, Timnas U-23 Tetap Main di SEA Games 2015

Juara Copa del Rey, Barca Selangkah Lagi Sapu Bersih Tiga Gelar

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.