Sukses

Final NBA: Siapa Lebih Hebat Cavaliers atau Warriors?

Curry akan menghadapi perlawanan sengit dari Irving.

Liputan6.com, Jakarta- Tak terasa NBA 2014-2015 telah memasuki partai puncak. Golden State Warrios akan berhadapan dengan Cleveland Cavaliers. Gim pertama final akan digelar 4 Juni waktu Amerika Serikat.

Final NBA mengusung format best of seven (2-2-1-1-1). Tim pertama yang merebut empat kemenangan akan menjadi juara.

Warriors yang memiliki catatan lebih bagus di musim reguler mendapat keuntungan menggelar empat laga di kandang. Dua gim pertama berlangsung di Oracle Arena sebelum ganti Cavs menjadi tuan rumah di gim tiga dan empat. Warriors merupakan juara musim reguler Wilayah Barat. Sedangkan Cavs finis di posisi dua musim reguler di Wilayah Timur.

Kekuatan kedua klub cukup berimbang sehingga laga final dipastikan akan berlangsung seru dan sengit.

Persaingan paling ketat bakal ada di posisi point guard. Mesin poin Warriors Stephen Curry ditantang Kyrie Irving. Keduanya merupakan point guard terbaik di NBA saat ini.
 
Curry merupakan peraih MVP musim reguler. Sedangkan Irving pernah menjadi MVP NBA All-Star 2014. Irving juga merupakan bintang kesuksesan Amerika Serikat menjadi juara Piala Dunia Basket 2014.

Selain Irving, Cavaliers masih memiliki LeBron James sebagai mesin poin. James sedang dalam bentuk penampilan terbaiknya. Dia tampil gemilang selama play-off. James termotivasi memberikan gelar juara NBA untuk pertama kali bagi Cavs. Ambisi memberikan trofi pertamalah yang membuat James memutuskan mudik ke Cleveland.

Untuk menghentikan James, pelatih Warriors Steve Kerr akan menugaskan Draymond Green untuk melakukan penjagaan ketat. Green selama ini dikenal punya kemampuan bertahan yang mumpuni. Green jelas bakal merepotkan James.

Warriors sedikit dirugikan dengan kondisi kebugaran Klay Thompson. Shooting guard andalan Kerr ini mengalami gegar otak.

Justru Cavaliers malah mendapat kabar baik, big man Kevin Love mungkin bisa turun di partai final. Love absen sejak menghadapi Boston Celtics di putaran pertama play-off akibat cedera bahu.

Pelatih Cavaliers David Blatt mungkin tidak akan langsung memainkan Love sebagai starter. Pasalnya selama Cavs sudah menemukan komposisi pas selama Love absen. Cavs malah tampil sangat cemerlang tanpa mantan pemain Minnesota Timberwolves itu.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.