Sukses

Australia Serukan Reformasi Total FIFA

"FIFA membutuhkan kepemimpinan segar dan pengunduran diri Presiden (Blatter) adalah langkah pertama."

Liputan6.com, Jakarta - Federasi Sepak bola Australia (FFA) menyerukan reformasi total di semua jenjang federasi sepak bola dunia FIFA. Seruan itu merupakan sikap atas dugaan skandal korupsi FIFA yang menuai kecaman dari berbagai badan sepak bola negara, sponsor dan UEFA.

FFA mengatakan FIFA harus dibersihkan dari budaya buruk dan pemimpin selanjutnya harus mampu membawa FIFA ke arah yang lebih baik. "FIFA membutuhkan kepemimpinan segar dan pengunduran diri Presiden (Blatter) adalah langkah pertama," tulis pernyataan resmi Federasi Sepak bola Australia (FFA) yang dikutip dari Xinhua.

"Tantangannya tidak hanya untuk mengganti posisi tertinggi, melainkan seluruh struktur pemerintahan di semua tingkatan dan budaya yang mendukung hal itu."

FFA mendukung Pangeran Ali dan mengecam kepemimpinan Blatter menjelang pemungutan suara Presiden FIFA pekan lalu. Sikap FFA dibuktikan dengan tidak sejalannya dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang mendukung Blatter.

"Australia akan tetap memberikan suara aktif di forum FIFA dan AFC dalam mempromosikan reformasi pemerintahan dan era baru transparansi," demikian pernyataan resmi Federasi Sepak bola Australia.

FIFA (Istimewa)

Baca Juga

Intip Pendapatan Klub Liga Inggris Musim Ini, Siapa Terbesar?

Besok, Ribuan Bobotoh Gelar Demo

5 Kandidat Kuat Pengganti Sepp Blatter

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini