Sukses

Cari Pemasukan, Arema Cronus Perbanyak Uji Coba

Arema Cronus juga penuhi panggilan jika ada undangan untuk uji coba.

Liputan6.com, Malang: Arema Cronus bakal memanfaatkan laga uji coba untuk mendapatkan pemasukan dana. Apalagi klub berjuluk Singo Edan itu memiliki kewajiban membayar gaji pemain sebesar 25% dari nilai kontrak awal sebelum kompetisi dihentikan.

Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji, mengatakan, manajemen harus berupaya keras agar klub tetap ada pemasukan guna memenuhi kewajiban membayar pemain.

"Saat ini tidak ada pemasukan karena tak ada sponsor. Tapi Arema tetap memberikan hak pemain. Maka kita harus menyelenggarakan pertandingan agar tetap ada pemasukan," ujar Sudarmaji di Malang, Jawa Timur, Rabu (10/6/2015).

Uji coba melawan Bali United yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang pada Minggu 14 Juni nanti juga salah satu upaya mendapatkan pemasukan. Selain itu, Arema juga menjajaki kemungkinan uji coba dengan Persebaya Surabaya.

"Kita juga sudah ada komunikasi dengan Persebaya untuk menggelar laga uji coba," tutur pria yang juga mantan wartawan itu.

Menurutnya, uji coba melawan Persebaya kemungkinan akan digelar seusai SEA Games Singapura. Sebab, saat ini banyak pemain Persebaya yang ikut di timnas SEA Games."Kemungkinan uji coba itu kita gelar usai SEA Games," ungkap Sudarmaji.

Selain itu, pemasukan didapatkan dari undangan uji coba di luar kota. Saat ini sudah ada pembicaraan dari manajemen Persewangi Banyuwangi untuk mengundang Arema. "Pembicaraan informal dengan pihak Banyuwangi sudah sejak 2 bulan lalu," tandas Sudarmaji.

Karena itulah, semakin banyak uji coba yang digelar maka bisa menutup pengeluaran Arema. "Kita harus berupaya keras agar tetap ada pemasukan," pungkas Sudarmaji. (Nul/Def)

Baca Juga:

5 Pemain Sevilla yang Sukses di Barcelona

Gabung Barcelona, Vidal Seperti Pulang ke Rumah

Ibrahimovic Ingin Bela Milan Lagi?

Inter Berniat Borong Pemain Chelsea

7 Bintang Top Dunia yang Tampil di Copa Amerika

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini