Sukses

Akhir Penantian Panjang Golden State Warriors Jadi Raja NBA

Warriors jadi juara usai mengatasi perlawanan Cavaliers.

Liputan6.com, Jakarta- Di awal musim NBA 2014-2015 tak ada yang mengira Golden State Warriors bakal jadi yang terbaik. Warriors memasuki musim dengan pelatih debutan alias rookie Steve Kerr.

Kerr belum pernah punya pengalaman melatih tim NBA. Setelah pensiun dari NBA sebagai pemain di tahun 2003, Kerr lebih banyak berkecimpung sebagai komentator basket di stasiun televisi TNT.

Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr (Reuters / Kyle Terada)

Pengalaman sebagai komentator ternyata berguna bagi Kerr. Pria 49 tahun itu sukses menyulap Warriors menjadi tim yang ditakuti di NBA 2014-2015 meski tak ada perubahan drastis dalam komposisi pemain ketimbang musim sebelumnya.

Stephen Curry

Warriors secara luar biasa menjadi juara musim reguler Wilayah Barat dengan catatan spektakuler. Stephen Curry cs meraih 67 kemenangan dan hanya kalah 15 kali. Warriors menjadi klub ke-10 yang meraih 67 kemenangan atau lebih dalam satu musim reguler NBA.

Raihan 67 kemenangan merupakan sejarah baru bagi Warriors. Sebelumnya mereka tidak pernah menang lebih dari 60 kali semusim. Rekor kemenangan terbanyak Warriors sebelumnya terjadi di musim 1974–75 dengan 59 kali menang.

Lolos ke play-off sebagai tim dengan pengoleksi kemenangan terbanyak, Warriors pun mendapat keuntungan bisa memainkan pertandingan di kandang lebih banyak.

Golden State Warriors vs Memphis Grizzlies (Reuters / Kyle Terada)

Di putaran pertama play-off, Warriors tanpa kesulitan berarti melewati hadangan New Orleans Pelicans. Curry cs menyapu bersih Pelicans 4-0.

Ujian berat baru dirasakan Warriors di semifinal Wilayah Barat kala bersua Memphis Grizzlies. Warriors nyaris tersandung karena sang lawan memaksimalkan dengan baik keunggulan di sektor big man (Marc Gasol dan Zach Randolph). Warriors akhirnya lolos usai unggul 4-2.

">

Pada final Wilayah Barat, klub yang bermarkas di Oracle Arena ini berhadapan dengan saingan Curry dalam perburuan gelar MVP Reguler, James Harden (Houston Rockets).

">

Kehebatan Harden menyulitkan Warriors. Untungnya mereka tetap bisa melewati Rockets dengan kemenangan 4-1.

Gim 5 Final Barat NBA: Houston Rockets vs Golden State Warriors (Reuters / Kyle Terada)

Jalan Warriors untuk menjadi juara NBA semakin berat saat harus berhadapan dengan Cleveland Cavaliers dengan LeBron James-nya di partai puncak. Celakanya tak ada pemain Warriors yang pernah main di final, sedangkan James sudah dua kali juara bersama Miami Heat.

Warriors nyaris terjungkal. Mereka sempat tertinggal 1-2 setelah gim ketiga. Warriors menang susah payah lewat over time di gim pertama 108-100. Pecinta Warriors di buat ketar-ketir setelah Cavaliers mampu mencuri gim kedua di Oracle Arena dengan skor 95-93.

Cavaliers bahkan bisa berbalik unggul 2-1 usai memenangi gim ketiga 96-91. Situasi sulit ini membuat Kerr melakukan perubahan radikal. Andre Iguodala yang selama ini hanya jadi pemain cadangan dipercaya sebagai starter.

Gim 5 Final NBA: Cleveland Cavaliers vs Golden State Warriors (Reuters / Bob Donnan)

Langkah ini terbukti jitu. Iguodala tampil ciamik di tiga laga final terakhir. Warriors pun mampu menyapu bersih gim keempat, kelima dan keenam sehingga berbalik menang 4-2 atas Cavaliers. Ketiga laga final terakhir dimenangi Warriors dengan margin poin cukup jauh yakni 103-82, 104-91 dan 105-97.

Golden State Warriors Juara NBA (Reuters /  Ezra Shaw)

Rabu (17/6/2015) pun jadi hari bersejarah bagi Warriors. Klay thompson dan kawan-kawan berpesta menjuarai NBA untuk kali pertama sejak 1975. Lebih hebatnya, Warriors memastikan gelar juara NBA di kandang Cavaliers pada gim keenam.

Sukses Warriors ini tak lepas dari tangan dingin Kerr dalam meracik komposisi yang tepat. Kerr bisa membangkitkan Curry menjadi mesin poin. Awalnya banyak yang meragukan Curry bisa sukses karena postur tubuh yang tidak terlalu besar dan seringnya dihantam cedera.

Stephen Curry (kiri) dan Andre Iguodala mencium trofi usai mengalahkan Cleveland Cavaliers di pertandingan ke enam final NBA di Quicken Loans Arena, (17/6/2015). Warriors menang 105-97 pada pertandingan ke enam final NBA. (Reuters/Bob Donnan)

Selain Curry, Thompson juga dipoles Kerr jadi salah satu shooter paling mematikan di NBA. Curry dan Thompson jadi motor utama keberhasilan Warriors juara musim 2014-2015. (Tho/Ary)

Well, selamat berpesta Warriors!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.