Sukses

Cavaliers dan James yang Kerap Sial di NBA Finals

James sudah empat kali gagal di partai final.

Liputan6.com, Jakarta- LeBron James kembali gagal membawa Cleveland Cavaliers juara NBA. Di final musim 2014-2015, Cavaliers kalah 2-4 dari Golden State Warriors. Padahal James sudah tampil luar biasa sepanjang enam laga final.

Kegagalan di final tahun ini menambah panjang daftar kegagalan pemain 30 tahun itu di partai puncak NBA.

James sudah enam kali merasakan berlaga di NBA Finals. Tapi hanya dua kali saja dia berhasil mendapatkan cincin juara yakni ketika bermain untuk Miami Heat.

Pria kelahiran Akron ini pertama kali merasakan main di final tahun 2007. Bersama Cavaliers, James bertemu San Antonio Spurs. Mimpi buruh harus dirasakan James ketika itu. Cavs disapu bersih Spurs (0-4).

Frustrasi gagal juara di Cavaliers, James memutuskan pindah ke Miami Heat di tahun 2010. Disana, James membentuk tim super bersama Dwyane Wade dan Chris Bosh.

Di tahun pertama di Heat, James lolos ke final. Tapi lagi-lagi dia tidak beruntung. Heat kalah 2-4 dari Dallas Mavericks.

Peruntungan James membaik setahun kemudian. Heat berhasil menjadi juara di NBA Finals 2012. James meraih cincin juara untuk kali pertama setelah berhasil mempecundangi Oklahoma City Thunder yang diperkuat Kevin Durant dengan skor 4-1.
LeBron James (AFP)
Heat sukses mempertahankan gelar. Semusim kemudian, Heat menang 4-3 di partai final atas San Antonio Spurs.

Pada tahun 2014, Jemas dan Heat punya peluang meraih three peat. Namun ambisi tersebut kandas. Kali ini Spurs sukses melakukan balas dendam. Heat takluk 1-4.

Kekalahan di final NBA 2014 sekaligus mengakhiri petualangan James di Heat. Pemilik nomor punggung 23 itu memilih pulang ke Cavaliers. James merasa masih punya hutang karena belum bisa membawa Cavaliers menjuarai NBA untuk pertama kali.

Peluang mengakhiri puasa gelar Cavs terbuka lebar di musim ini. Meski finis di peringkat dua Wilayah Timur, Cavs berhasil melaju hingga final menantang Warriors.

Tapi Dewi Fortuna tampak menjuahi James. Setelah kehilangan Kevin Love dan Anderson Varejao, Cavs juga ditinggal Kyrie Irving. Point guard handal ini cedera di gim pertama final.

Tanpa Irving, Love dan Varejao, beban James makin berat. James memang sempat memberikan perlawanan dengan merebut dua gim, namun Cavs pada akhirnya harus mengakui keunggulan Warriors.

James kesulitan seorang diri menghadapi Warriors. Terlebih setelah di gim keempat pelatih Warriors Steve Kerr melakukan perubahan dengan memainkan Andre Iguodala sejak awal. Iguodala merepotkan James sehingga field goalnya memburuk. (Tho/Ary)

5 Tim Pengoleksi Gelar Terbanyak:

Boston Celtics 17
Minneapolis/Los Angeles Lakers 16
Chicago Bulls 6
San Antonio Spurs 5
Philadelphia/San Francisco/Golden State Warriors 4




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini