Sukses

Evan Dimas: Antara Sujud Syukur dan Perbedaan

Evan Dimas bercerita terang-terangan pada Liputan6.com.

Liputan6.com, Tangerang - Gelandang tim nasional Indonesia, Evan Dimas, kerap melakukan selebrasi sujud syukur jika sukses mencetak gol. Hal tersebut tentu mampu menciptakan kesan haru bagi para pecinta sepak bola yang menyaksikannya.

Sebagai seorang muslim, Evan memang tidak canggung untuk melakukan selebrasi sujud syukur. "Selebrasi sujud syukur itu waktu saya masih berlatih sama coach Indra Sjafri. Coach Indra bilang segalanya harus disyukuri, karena dengan bersyukur Insya Allah kita bisa dapat kenikmatan lebih," ujarnya.

Ada tradisi unik yang selalu diperlihatkan para pemain Timnas Indonesia U-19, yakni bersujud syukur usai berhasil menjebol gawang lawan dan memenangkan pertandingan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tapi ternyata bocah kelahiran Jawa Timur tersebut memiliki kisah yang menarik mengenai latar belakang keluarganya. Terutama sang ayah, Condro Darmono, yang ternyata adalah seorang mualaf.

"Ibu saya sempat bercerita sama saya, dulu ayah beragama Kristen, tapi setelah dia menikah, dia memutuskan memeluk agama Islam, alhamdulilah," cerita Evan saat berbincang dengan Liputan6.com. "Tapi masih ada keluarga saya yang beragama kristen, yaitu nenek atau ibu dari ayah saya."

SEA Games 2015: Evan Dimas Usai Laga Singapura U-23 vs Indonesia U-23 (Liputan6.com / Helmi Fithriansyah)

Gelandang Persebaya Surabaya tersebut mengaku tidak mempersoalkan perbedaan agama dalam keluarga. Bahkan Evan menyempatkan diri untuk menengok sang nenek tercinta di hari raya.

"Tentu saat Idul Fitri, saya datang ke rumah nenek, silaturahim. Tidak peduli berbeda agama atau tidak, karena keluarga tetaplah keluarga," tegas Evan.

Pada Ramadan 1436 H ini, Evan memiliki ambisi pribadi. "Saya sebagai manusia berusaha memperbaiki iman. Iman saya belum kuat, salat pun masih bolong, tapi saya ingin berusaha jadi lebih baik, Insya Allah," harap pemain Persebaya Surabaya tersebut. (Ton/Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini