Sukses

3 Atlet Top Dunia Memutuskan Jadi Mualaf

Para atlet ini mantap memilih Islam sebagai jalan hidupnya.

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan seseorang untuk memeluk agama tertentu adalah hak mutlak orang tersebut. Namun bagi sebagian besar orang, memiliki kesamaan agama dengan tokoh besar atau publik figur dapat menimbulkan perasaan senang dan fanatisme tersendiri.

Terkadang kita tidak bisa memastikan apa agama yang dianut seorang publik figur atau atlet tertentu. Pasalnya beberapa dari mereka tidak menunjukkan secara terang-terangan saat tampil di layar kaca.

Namun berbeda dengan kisah-kisah atlet yang memilih untuk memeluk Islam. Memang tidak sejak kecil menjadi muslim, tapi pilihan mereka menjadi mualaf juga membuat orang terkagum-kagum dengan kisah mereka.

Ingin tahu siapa saja atlet top dunia yang memutuskan untuk menjadi mualaf? Berikut 3 atlet top dunia yang menjadi mualaf:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1

1. Muhammad Ali

Petinju terbaik yang pernah dimiliki Amerika, Muhammad Ali, tampil garang saat menghadapi lawannya di atas ring. Namun pria yang lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay ini memutuskan untuk berganti nama menjadi Muhammad Ali.

Nama tersebut diberikan oleh seorang tokoh Muslim dari Nation of Islam (NOI), Elijah Muhammad pada tahun 1964. Menurutnya nama Clay tidak menyiratkan arti ketuhanan.

Ali sendiri sudah menghadiri beberapa pertemuan yang diadakan oleh NOI, perlahan namun pasti ia mempelajari agama Islam di bawah bimbingan Kapten Sam Saxon (sekarang Abdul Rahman) yang dijumpai Ali di Miami.

Keyakinan Ali memeluk agama Islam bertambah kuat, ia pun membuat pernyataan yang menggetarkan hati setiap orang saat itu.

"Aku bertambah yakin bahwa Islam adalah agama yang hak, yang tidak mungkin dibuat oleh manusia. Aku mencoba bergabung dengan komunitas Muslim dan aku mendapati mereka dengan perangai yang baik, toleransi, dan saling membimbing. Hal ini tidak aku dapatkan selama bergaul dengan orang-orang Nasrani yang hanya melihat warna kulitku dan bukan kepribadianku,'' paparnya.

3 dari 4 halaman

2

2. Mike Tyson

Mantan juara dunia tinju, Mike Tyson, sempat meraup banyak keuntungan setelah mengalahkan lawan-lawannya di atas ring. Popularitas dan berbagai hiburan duniawi mampu ia raih dengan mudah.

Namun Tyson yang saat itu akrab dengan kehidupan gemerlapnya harus menelan pil pahit setelah kariernya hancur berantakan. Dari kalah melawan petinju-petinju lawannya, melakukan pelecehan, hingga tindak kriminal lainnya di luar ring, membuat kariernya meredup.

Pada 2013, Tyson yang ingin ke luar dari masa lalu yang kelam mencoba mendekatkan diri pada Tuhan. Ia mengumumkan kalau ia memilih Islam sebagai jalan hidupnya.

4 dari 4 halaman

3

3. Franck Ribery

Winger Bayern Muenchen, Franck Ribery, memilih Islam sebagai pedoman hidupnya. Ia menjadi seorang mualaf sejak tahun 2002.

Ribery mengaku senang dan ikhlas menjalankan perintah-perintah agama. "Agama adalah hal pribadi, saya percaya dan sejak saya pindah ke Islam, saya pikir saya bertambah kuat secara fisik dan mental."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.