Sukses

Insiden MotoGP Belanda, Honda Sindir Rossi

Rossi dianggap mengambil keuntungan pada tikungan terakhir dari insiden tersebut.

Liputan6.com, Assen - Repsol Honda dan Marc Marquez, mengklaim, rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi melakukan pelanggaran di tikungan terakhir MotoGP Belanda. Rossi dianggap mengambil keuntungan untuk memenangkan balapan di Sirkuit Assen.

Seperti diketahui, terjadi senggolan antara Rossi dan Marquez di tikungan terakhir balapan. Senggolan itu membuat Rossi terpaksa memotong jalur dan memenangkan balapan, sedangkan Marquez finis di posisi kedua.

Pertarungan sengit memang terjadi antara Rossi dan Marquez, terutama pada lima lap terakhir. Tim Prinsipal Repsol Honda, Livio Suppo, menilai akan ada investigasi atas apa yang terjadi di tikungan terakhir MotoGP Belanda yang melibatkan Rossi dan Marquez.

"Tentu, Marc (Marquez) benar-benar tak senang dengan hal itu. Mereka memang bersinggungan satu sama lain, tapi kemudian Valentino (Rossi) mengambil keuntungan, memotong tikungan," terang Livio Suppo, seperti dilansir Motorsport, Sabtu (27/6/2015). 

Bersambung ke halaman selanjutnya>>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2

"Akan ada kesaksian dari pembalap untuk insiden itu, dan kita akan lihat nanti," sambungnya.

Suppo juga membela Marquez, yang dinilainya tak terlalu agresif saat tikungan terakhir. Dia juga memuji Rossi sebagai pembalap yang pintar, namun sayangnya melanggar aturan karena memotong jalur.

"Itu terjadi di lap terakhir dan tikungan terakhir, saya tidak berpikir Marquez akan terlalu agresif. Sejujurnya, tentu saja Valentino yang sangat cerdas. Valentino tetaplah Valentino," tuturnya. (Wnd/Tho)

Baca Juga:

Pelatih Soton Sindir Prestasi Van Gaal Bersama MU

Barca Dan Real Madrid Berebut Wonderkid Muslim Jerman

'Gerrard Bakal Lahir Kembali di AS'

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.