Sukses

12 Klub Pastikan Ambil Bagian di Turnamen Piala Indonesia Satu

Hasani menegaskan tugas Mahaka hanya tinggal meminta surat rekomendasi BOPI.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 12 klub Indonesia Super League (ISL) dipastikan bakal berpartisipasi dalam turnamen bertajuk Piala Indonesia Satu yang digagas promotor Mahaka Sports and Entertaiment. Hasil pertemuan klub dan Mahaka, Senin (6/7/2015) sore tadi, menjadwalkan turnamen ini digelar pada 15 Agustus 2015.

CEO Mahaka, Hasani Abdul Gani mengatakan Piala Indonesia Satu dapat disamakan dengan turnamen pra-musim, melihat klub-klub yang bertanding di dalamnya. "11 klub sudah hadir di sini. Tadi Mitra Kukar yang tidak bisa ikut rapat, jadi dapat kami pastikan ada 12 klub," kata Hasani dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century, Senayan.

Klub-klub itu adalah Gresik United, Persela Lamongan, Persib Bandung, PSM Makassar, Arema Cronus, Bali United, Persebaya Surabaya, Barito Putera Samarinda, Persija Jakarta, Persipasi Bandung Raya, Persiram Raja Ampat, dan Mitra Kukar.

Turnamen akan diawali dengan pembagian pot dalam empat kelompok, dengan masing-masing unggulan merupakan tuan rumah di babak penyisihan grup. Mereka adalah Arem Cronus, Bali United, Persib Bandung, dan PSM Makassar.

"Empat tuan rumah itu ada nilai komersialnya bagi kami. Kami tidak akan menurunkan standar, jadi bisa dibilang Piala Indonesia Satu adalah turnamen pra-musim sebelum  liga dimulai lagi," kata Hasani lagi. Dua tim terbaik dari masing-masing grup nantinya akan langsung lolos ke babak delapan besar yang digelar secara home-away.

Lebih dari satu bulan Indonesia telah dijatuhi sanksi FIFA dan sejak 2 Mei lalu seluruh kompetisi di Indonesia terhenti. PT Liga Indonesia sempat mencanangkan turnamen pengisi kekosongan sebagai pengganti liga yang terhenti, namun terbentur izin keramaian dari BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia). Hasani menegaskan tugas Mahaka hanya tinggal meminta surat rekomendasi BOPI.

"Empat tim ini juga sudah berpengalaman soal perizinan dan tidak usah diragukan lagi. Kami juga nanti akan meminta surat rekomendasi dari BOPI terlebih dahulu. Intinya kami tak ingin larut dan ikut ke kanan atau kiri dalam permasalahan ini."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini