Sukses

Usai Gerrard dan Pirlo Gabung, Ini Skuat Impian MLS

Jika digabungkan ke-11 pemain ini dapat menjadi tim yang tangguh.

Liputan6.com, Jakarta - Anggapan Major League Soccer (MLS) sebagai kompetisi 'transit' pemain bintang sebelum pensiun semakin mendekati kebenaran. Terbukti dengan kedatangan beberapa bintang senior top Eropa seperti Steven Gerrard dan Andrea Pirlo di musim 2015 ini.

Akan tetapi kedatangan pemain-pemain tersebut tentu memberi warna tersendiri dalam persaingan dan peningkatan mutu sepak bola Amerika sendiri. Pasalnya banyak pemain Amerika yang dapat bermain dan menyerap ilmu dari pemain berpengalaman di Eropa.

Sebelum kedatangan Gerrard, ada David Beckham yang sempat merasakan atmosfer sepak bola MLS. Memang ia sudah tidak mengikuti kompetisi sekelas Liga Champions Eropa, namun pundi-pundi keuangannya bertambah pesat saat merumput di MLS.

Kini beberapa legenda klub besar Eropa seperti Ricardo Kaka, Pirlo, hingga Frank Lampard dan Gerrard kepincut merasakan atmosfer MLS. Sontak mereka akan melengkapi sederet pemain bintang yang sudah merumput di MLS terlebih dahulu.

Jika ditempatkan pada posisinya masing-masing, mungkin pemain-pemain tersebut adalah yang terbaik dibidangnya. Namun siapa sajakah mereka? Berikut skuat MLS All-Star dalam formasi 3-5-2.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 12 halaman

Kiper

1. Bill Hamid (DC United)

Kesuksesan DC United merajai Eastern Conference tidak lepas dari kontribusi Bill Hamid. Ia berhasil menjadi kiper terbaik tahunan musim 2014 berkat performa apiknya itu.

Pada 2015, ia sukses mencetak enam clean sheets dari 16 penampilannya. Total ia hanya kebobolan 12 gol.

 

3 dari 12 halaman

Bek

2. Omar Gonzalez (LA Galaxy)

Omar Gonzalez menjadi pilihan utama di lini belakang LA Galaxy di musim 2014 dan 2015. Berkatnya LA Galaxy sukses bercokol di posisi dua klasemen Western Conference 2014.

Dalam 19 penampilannya musim 2015 ini, LA Galaxy hanya kehilangan satu poin dari seluruh pertandingan. Ketangguhannya membuatnya masuk jadi bagian dari Timnas Amerika Serikat.

 

4 dari 12 halaman

Bek

3. Jermaine Joses (New England Revolution)

New England Revolution merekrut Jermaine Jones untuk menambah kekokohan di lini belakang. Bek berusia 33 tahun ini memiliki pengalaman bermain di liga-liga top Eropa sebelumnya seperti Liga Turki, Liga Inggris, hingga Liga Jerman.

Tidak hanya piawai dalam bertahan, pemain kelahiran Jerman tersebut juga memiliki kelebihan dalam duel-duel udara. Musim 2014 ia mencetak tiga gol dari 15 penampilannya.

 

5 dari 12 halaman

Bek

4. Chad Marshall (Seattle Sounders)

Bek berusia 30 tahun, Chad Marshall, adalah salah satu tembok kokoh di MLS. Ia sudah membela Seattle Sounders selama dua musim.

Sebelumnya pria asal Amerika Serikat ini bermain bagi Columbus Crew. Ia sukses membawa Columbus memenangkan trofi MLS pada 2008 lalu.

 

6 dari 12 halaman

Gelandang

5. Andrea Pirlo (New York City)

Andrea Pirlo resmi bergabung dengan New York City setelah kontraknya habis bersama Juventus. Pria berusia 35 tahun itu memegang peranan penting di lini tengah Juventus selama empat musim kariernya.

Bahkan pria asal Italia itu memegang peranan sentral di partai final Liga Champions 2014/2015 antara Juve dan Barcelona. Sayang di laga itu Juventus menyerah 1-3 dari Barca.

 

7 dari 12 halaman

Gelandang

6. Steven Gerrard (Los Angeles Galaxy)


Gelandang Inggris, Steven Gerrard, memilih untuk bergabung dengan klub MLS setelah hanya menjadi cadangan di Liverpool. Eks kapten The Reds ini tentu akan menjadi ancaman tersendiri bagi penjaga gawang lawan dengan kepiawaiannya mengeksekusi bola mati dan lesatan jarak jauh yang akurat.

Sebenarnya Gerrard ditawarkan kontrak satu tahun oleh The Reds di akhir musim 2014/2015. Namun ia memilih untuk mencari pengalaman baru di Amerika.


8 dari 12 halaman

Gelandang

7. Sebastian Giovinco (Toronto FC)

Sebastian Giovinco dipercaya sebagai pemain dengan gaji tertinggi di MLS. Ia mengalahkan pendapatkan Ricardo Kaka bahkan Gerrard.

Eks bintang Italia ini gagal bersinar bersama Juventus. Namun bersama Toronto ia sukses mencetak delapan gol dan memberi tujuh assist dari 16 pertandingannya.

 

9 dari 12 halaman

Gelandang

8. Kaka (Orlando City)

Ricardo Kaka memutuskan merumput bersama Orlando City setelah tampil kurang menjanjikan bersama AC Milan di musim 2013/2014. Mantan pemain terbaik dunia ini akan bersaing dengan bintang-bintang MLS lainnya di musim 2015/2016.

Musim 2014/2015 ia berhasil mencetak sembilan gol dan dua assist dari 18 penampilannya bersama Orlando City.

 

10 dari 12 halaman

Gelandang

9. Frank Lampard (New York City)

Eks gelandang Chelsea, Frank Lampard, bergabung dengan New York City sejak 2014/2015. Akan tetapi ia sempat dipinjamkan satu musim ke klub yang masih berafiliasi dengan New York City, Manchester City.

Sepanjang kariernya, Lampard sudah mencatat 106 penampilan bersama tim nasional Inggris. Diprediksi akan ada persaingan seru antara Lampard dengan eks rekan senegaranya, Steven Gerrard di tahun 2015 ini.

 

11 dari 12 halaman

Penyerang

10. David Villa (New York City)

Menjadi pencetak gol terbanyak Spanyol ternyata membuat David Villa dengan mudah beradaptasi di sepak bola Amerika. Ia sudah bermain sebanyak 15 kali dan mencetak delapan gol serta tiga assist.

Eks bintang Barcelona ini akan bermain bersama Lampard dan Andrea Pirlo. Tentu dapat Anda bayangkan seperti apa matangnya umpan kedua gelandang tersebut jika disambut Villa?

 

12 dari 12 halaman

Penyerang

11. Robbie Keane (Los Angeles Galaxy)

Robbie Keane sukses merengkuh tiga gelar MLS bersama LA Galaxy. Eks pemain Tottenham Hotspur ini menjadi tumpuan Galaxy sejak kedatangannya.

Ia sudah mencetak 59 gol dan 39 assist bagi LA Galaxy sejauh ini. Ia juga sempat bermain bersama David Beckham di Galaxy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.